Meskipun ujian belum berlangsung, pihak panitia sudah memastikan ada 20 calon peserta ujian CPNS yang sudah gugur.
Kabid Pengadaan dan Penilaian kinerja ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP.
Ujian bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Lhokseumawe akan berlangsung pada 4-6 Februari 2020.
Lokasinya di auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe. Namun meskipun ujian belum berlangsung, pihak panitia sudah memastikan ada 20 calon peserta yang sudah gugur.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2019 ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberi kuota penerimaan CPNS untuk Kota Lhokseumawe pada tahun 2019 ini sebanyak 147 orang.
Untuk tenaga pendidikan sebanyak 61 orang, tenaga kesehatan sebanyak 41 orang, dan tenaga teknis sebanyak 45 orang.
Selama masa pendaftaran berlangsung pada akhir tahun 2019 lalu, ada 2.351 yang resmi mendaftar. Namun hasil verifikasi, hanya
1.690 berkas dinyatakan lengkap atau memenuhi syarat. Sedangkan 661 berkas lainnya dinyatakan tidak lengkap.
Dari hasil verifikasi tersebut, maka panitia pun membuka peluang sanggah pada 17-19 Desember 2019, khusus bagi pendaftar yang berkasnya sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Maka selama tiga hari masa sanggah tersebut, ada 236 orang yang melakukan sanggahan.
Mayoritas yang menyanggah dengan alasan ijazah atau transkrip nilai yang diupload adalah asli, sementara menurut pandangan verifikator adalah fotokopi, dikarenakan stempelnya pudar.
Untuk itu pelamar diminta membawa ijazah atau transkrip nilai untuk dibandingkan oleh verifikator dengan hasil dokumen yang diupload oleh pelamar.
Sehingga dari 236 pendaftar yang melakukan sanggahan, maka keputusan panitia, 12 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat.
Sedangkan 224 lainnya tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Jadi, total sekarang ini yang dinyatakan memenuhi syarat menjadi 1.702 peserta.
Untuk persiapan ujian, pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Lhokseumawe sudah selesai membagikan kartu ujian.
Pengambilan kartu ujian berlangsung tiga hari, 8-10 Januari 2020 di Sekretariat Panitia Seleksi CPNS Kota Lhokseumawe di Jalan Mayjen T Hamzah Bendahara atau di kantor BKPSDM Lhokseumawe.
Kabid Pengadaan dan Penilaian kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, menyebutkan, saat masa pengambilan kartu ujian berakhir, ada ratusan peserta yang tidak bisa mengambil kartu ujian. Alasannya, ada yang sakit dan ada juga yang sedang berada di luar daerah.
Sehingga pihaknya pun mengambil kebijakan, batas waktu pengambilan kartu ujian hingga Jumat (24/1/2020) kemarin.
"Namun sampai batas waktu berakhir, ada 20 calon peserta yang tidak mengambil kartu ujian. Karena itu dipastikan bagi 20 peserta tersebut sudah gugur dan tidak ada kesempatan lagi mengikuti ujian," tegas Vera.
Pada kesempatan ini, Vera kembali menguraikan, jadwal ujian akan berlangsung pada 4-6 Februari 2020. Lokasinya di auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Untuk kelancaran dan ketertiban proses ujian, maka pihaknya mengeluarkan aturan, bahwa saat ujian tulis nantinya peserta tidak boleh berbuat curang dengan menggantikan orang lain (joki). Bila ketahuan maka keduanya akan diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Pada saat ujian, lanjut Vera, peserta juga dilarang membawa sejumlah benda, di antaranya dilarang membawa alat komunikasi, alat hitung, kamera, dan alat lain yang mengindikasikan digunakan untuk berbuat curang.
Selain itu, peserta juga dilarang membawa barang-barang berharga, segala bentuk kehilangan menjadi tanggungjawab peserta sendiri.
Khusus pakaian yang harus digunakan peserta, untuk pria, baju kemeja putih polos berlengan panjang dan berkerah. Celana panjang hitam formal (bukan jeans), dan menggunakan sepatu hitam formal.
Untuk peserta wanita, menggunakan kemeja putih polos lengan panjang, menggunakan rok panjang formal warna hitam, dan jilbab hitam warna polos.
Peserta juga wajib membawa KTP asli atau surat keterangan telah melakukan perekaman E-KTP dan kartu ujian asli yang telah ditandatangani oleh panitia.
Sedangkan bila tidak menggunakan pakaian sesuai yang disyaratkan serta tidak membawa KTP dan kartu ujian asli, maka panitia berhak membatalkan keikutsertaan sebagai peserta ujian seleksi CPNS Kota Lhokseumawe.
Untuk sistem ujian, satu hari akan berlangsung lima sesi. Satu sesi diikuti 150 peserta dengan durasi ujiannya 90 menit.
Sehingga bagi peserta yang ingin mengetahui akan mengikuti disesi mana dan hari apa, bisa melihat pengumuman di kantor BKPSDM Lhokseumawe
Aceh Trbn
0 comments:
Post a Comment