Lokasi dan Estimasi Peserta Tes SKD CPNS 2019 di Denpasar

https://sscn.bkn.go.id/Laman SSCN BKN untuk seleksi CPNS Kantor Regional (Kanreg) X Denpasar sudah mengumumkan titik lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pelaksanaan CPNS 2019.

Sebelumnya Kantor Regional (Kanreg) XII BKN Pekanbaru dan Kanreg XIII BKN Banda Aceh juga mengumumkan titik lokasi tes SKD CPNS 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono membenarkan adanya informasi terkait pengumuman lokasi tes SKD CPNS 2019 di Kanreg X Denpasar.

"Iya benar. Kanreg X BKN Denpasar telah umumkan titik ujian SKD," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Berikut lokasi dan estimasi jumlah peserta tes SKD CPNS 2019 di Kanreg X Denpasar:

Bali

  • Provinsi Bali: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 13.432 peserta
  • Kota Denpasar: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 10.154 peserta
  • Kabupaten Jembrana: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 2.896 peserta
  • Kabupaten Klungkung: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 3.116 peserta
  • Kabupaten Buleleng: BPSDM Provinsi Bali, estimasi 6.627 peserta

Nusa Tenggara Barat (NTB)

  • Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB): BKD Provinsi NTB, estimasi 7.706 peserta
  • Kabupaten Sumbawa: SMK N 3 Sumbawa, estimasi 7.363
  • Kota Mataram: SMK N 3 Mataram, estimasi 4.611 peserta
  • Kabupaten Dompu: SMK N 1 Dompu, estimasi 6.639 peserta
  • Kota Bima: SMK N 1 Kota Bima, estimasi 3.381 peserta
  • Kabupaten Bima: Kampus Vokasi Bima Universitas Mataram, estimasi 9.710 peserta
  • Kabupaten Sumbawa Barat: BKD Sumbawa Barat, estimasi 2.083 peserta
  • Kabupaten Lombok Barat: Aula Kantor Bupati Lombok, estimasi 3.879 peserta
  • Kabupaten Lombok Tengah: SMK N 1 Praya Tengah, estimasi 15.336 peserta
  • Kabupaten Lombok Utara: Aula RSUD Tanjung, estimasi 5.807 peserta
  • Kabupaten Lombok Timur: BKD Lombok Timur, estimasi 11.107 peserta

Nusa Tenggara Timur (NTT)

  • Provinsi NTT: Politeknik negeri Kupang, estimasi 6.472 peserta
  • Kabupaten Kupang: Politeknik negeri Kupang, estimasi 5.583 peserta
  • Kabupaten Rote Ndao: Politeknik negeri Kupang, estimasi 1.261 peserta
  • Kota Kupang: Politeknik negeri Kupang, estimasi 4.962 peserta
  • Kabupaten Sumba Timur: BKD Kabupaten Sumba Timur, estimasi 2.451 peserta
  • Kabupaten Sumba Tengah: BKD Kabupaten Sumba Tengah, estimasi 2.432
  • Kabupaten Sumba Barat: BKD Kabupaten Sumba Barat, estimasi 2.135 peserta
  • Kabupaten Sumba Barat Daya: BKD Kabupaten Sumba Barat Daya, estimasi 3.154 peserta
  • Kabupaten Timor Tengah Selatan: BKD Kabupaten Timor Tengah Selatan, estimasi 5.088 peserta
  • Kabupaten Timor Tengah Utara: SMK N Kefamenanu, estimasi 4.632 peserta
  • Kabupaten Belu: SMA N 1 Atambua, estimasi 2.562 peserta
  • Kabupaten Malaka: Aula Kantor Bupati Malaka, estimasi 3.649 peserta
  • Kabupaten Sabu Raijua: Aula Kantor Bupati Sabu Raijua, estimasi 1.493 peserta
  • Kabupaten Manggarai Barat: SMK N 1 Labuan Bajo, estimasi 5.301 peserta
  • Kabupaten Manggarai: BKPP Kabupaten Manggarai, estimasi 5.777 peserta
  • Kabupaten Manggarai Timur: Aula Kantor Bupati Manggarai Timur, estimasi 7.378 peserta
  • Kabupaten Ngada: SMA N 1 Bajawa, estimasi 2.481 peserta
  • Kabupaten Nagekeo: SMK N 1 Asesa Nagekeo, estimasi 3.130 peserta
  • Kabupaten Ende: BKD Kabupaten Ende, estimasi 1.922 peserta
  • Kabupaten Sikka: SMK N 1 Maumere, estimasi 5.975 peserta
  • Kabupaten Flores Timur: SKB Kabupaten Flores Timur, estimasi 1.020 peserta
  • Kabupaten Lembata: Aula Kantor Bupati Lembata, estimasi 2.890 peserta
  • Kabupaten Alor: SMP N 1 Kalabahi, estimasi 5.283 peserta
  • Pencetakan kartu ujian

    Paryono juga menyebutkan terkait adanya beberapa ketentuan dalam proses pencetakan kartu peserta ujian CPNS 2019 yang berlaku untuk semua instansi.

    "Pada kartu peserta ujian, ada dua kartu. Yaitu kartu peserta ujian dan lembar panitia ujian CPNS," jelasnya menambahkan.

    Berikut ketentuan tersebut:

    • Cetak dengan menggunakan tinta warna
    • Potong pada bagian garis putus-putus
    • Pada lembar Panitia Ujian CPNS peserta sudah menuliskan nama dan tanda tangan pada kolom yang disediakan dan diserahkan kepada panitia pada saat akan ujian
    • Pin peserta didapat pada saat akan mengikuti ujian dan mendapatkan tanda tangan panitia
    • Kartu peserta ujian jangan dilaminating
    Selain itu, imbuhnya, apabila peserta mencetak kartu ujian sebelum 1 Januari 2020, maka dinyatakan tidak valid.

    Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada peserta yang lolos administrasi, untuk mencetak ulang kartu peserta ujiannya.

    Belajar Lagi:

    0 comments:

    Post a Comment