"Kalau kita lihat, dari data ini sudah 30 banding 1, artinya seluruh pelamar yang sudah diseleksi harus mampu mendapat nilai terbaik dan lulus," kata Sekda Nagan Raya, T R Jouhari, di Suka Makmue, Senin (25/11/2019).
Dijelaskan bahwa dari 5.022 pelamar, 4.717 peserta telah memilih formasi atau jabatan yang dilamar, namun belum dilakukan verifikasi sebelum pendaftaran ditutup pada Senin 25 November 2019 pukul 24.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, formasi yang paling banyak dilamar adalah tenaga guru dengan jumlah 1.024 peserta, sementara yang dibutuhkan untuk kualifikasi tenaga pendidikan adalah 68 orang."Malam ini pendaftaran online ditutup, proses penyerahan berkas pendaftaran kepada panitia kabupaten masih diterima sesuai batas dalam pengumuman," jelasnya Didampingi Kepala BKPSDM Nagan Raya, Bambang Surya Bhakti.
Lebih lanjut disampaikan, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh pelamar terkait pembatalan atau gugur pelamar tidak bisa mengikuti tes CPNS, diantaranya adalah nilai IPK, akreditasi perguruan tinggi/ jurusan kualifikasi pendidikan.
Sekda Nagan Raya, mempertegas, tidak ada skala prioritas untuk meluluskan putra daerah, sebab semua itu ditentukan oleh kemampuan yang bersangkutan, bila mampu lulus tes CAT, maka dari daerah mana pun dia akan diterima."Tidak ad pengarusutamaan putra daerah harus lulus, seleksi dilakukan secara nasional. Warga Negara Indonesia, apakah dari kabupaten tetangga atau Aceh mana, dia lulus maka akan diterima," demikian T R Jouhari.
0 comments:
Post a Comment