Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 resmi telah dibuka mulai tanggal 11-25 November 2019, Kemenag membuka 5.815 lowongan.
INSTAGRAM/@kemenag Kemenag Rilis 5.815 Formasi CPNS 2019
Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 resmi telah dibuka mulai tanggal 11-25 November 2019.
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring di portal resmi sscn.bkn.go.id.
Satu di antara kementerian/lembaga yang membuka lowongan untuk CPNS 2019 adalah Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag).
Pada CPNS 2019 ini Kemenag membuka 5.815 lowongan.
Jumlah tersebut dialokasikan untuk formasi lulusan terbaik, disabilitas, diaspora, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta umum.
Kemenag membuka 582 lowongan untuk lulusan terbaik, 116 lowongan untuk disabilitas, 4 lowongan untuk diaspora, 14 lowongan untuk putra/putri Papua dan Papua Barat, serta 5.099 lowongan untuk umum.
Berikut cara mengunggah persyaratan administrasi CPNS 2019 di Kemenag:
1. Surat lamaran ditulis tangan ditujukan kepada Menteri Agama Republik Indonesia, diberi tanggal sesuai dengan tanggal mendaftar online, ditandatangani dan diberi materai Rp 6.000
2. Swafoto dengan kartu identitas dan kartu informasi akun SSCASN
3. Pasfoto terbaru ukuran 4x6 dengan latarbelakang merah
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)/surat keterangan kependudukan yang masih berlaku
5. Kartu Keluarga (KK)
6. Ijazah dan transkip nilai terakhir asli
Bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri atau Lembaga Pendidikan Luar Negeri, harus disertai dengan Surat Keputusan Penetapan dan Penyetaraan hasil penilaian ijazah lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dari Kementerian Riset dan Dikti atau Kementerian Agama sesuai dengan kewenangannya.
Khusus pelamar Dokter dan Perawat menggunakan Ijazah Profesi disertai Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
7. Bukti perguruan tinggi dan program studi terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada saat kelulusan
8. Surat pernyataan Bebas Narkoba ditandatangani di atas materai Rp 6.000
9. Surat pernyataan siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI ditandatangani di atas materai Rp 6.000
10. Bagi pelamar dengan kriteria Cumlaude, bukti Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program Studi terakreditasi A/Unggul dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada saat kelulusan
11. bagi pelamar dengan kriteria Disabilitas, ditambah dengan surat keterangan dari Dokter Rumah Asakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya
12. Bagi pelamar dengan kriteria Diaspora, ditambah dengan:
a. Paspor Indonesia yang masih berlaku
b. Surat rekomendasi sebagai tenaga profesional di bidangnya dari tempat yang pelamar bekerja minimal selama dua tahun
c. Surat pernyataanbebas dari permasalahan hukum dan tidak terafiliasi pada ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila ditandatangani di atas materai Rp 6.000
d. Surat pernyataan bahwa pelamar tidak sedang menempuh post doctoral yang dibiayai oleh Pemerintah ditandatangani di atas materai Rp 6.000
13. Bagi pelamar Putra/Putri Papua dan Papua Barat, ditambah dengan:
a. KTP bapak/ibu kandung
b. Akte Kelahiran dan/atau surat keterangan dari kepala desa/kepala suku yang menerangkan pelamar memiliki garis keturunan orangtua asli Papua/Papua Barat
Persyaratan administrasi pada angka 7,8, dan 9 serta angka 10/11/12/13 digabung menjadi satu file lalu diunggah pada "Dokumen Pendukung Lainnya".
Silahkan unduh file berikut untuk informasi lebih lengkap:
LINK
(TrbnNanda Lusiana Saputri)
0 comments:
Post a Comment