Kepala BKP2D Boyolali Agus Santosa (Ragil Ajiyanto Animo masyarakat menjadi abdi negara di Boyolali cukup tinggi. Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Boyolali lebih dari 28 kali lipat dari kuota atau jumlah formasi yang disediakan.
"Jumlah pendaftar banyak sekali, total pendaftar 14.248," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali Agus Santosa saat ditemui di kantor Setda Boyolali, Kamis (28/11/2019).
Sementara itu, Pemkab Boyolali pada rekrutmen CPNS tahun ini mendapatkan kuota 449 formasi. Formasi tersebut terdiri atas tenaga kependidikan atau guru sebanyak 332 formasi, tenaga kesehatan 99 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 68 formasi.
Persaingan Ketat! 10.269 Pelamar CPNS Klaten Rebutkan 736 Formasi
"Paling banyak memang untuk formasi guru," jelasnya.
Pendaftaran CPNS resmi ditutup tadi malam. Tim seleksi saat ini masih melakukan pemeriksaan berkas-berkas administrasi dari pada pendaftar.
Dijelaskan dia, tim telah menyelesaikan pemeriksaan berkas administrasi dari para pendaftar sebanyak 9.130 pelamar. Dari jumlah tersebut yang dinyatakan lulus verifikasi sebanyak 8.566 pelamar. Sedangkan yang tidak lulus verifikasi 564 pendaftar.
"Kemudian yang pending (belum selesai verifikasi) ada 199 dan belum diverifikasi 4.999," ungkap Agus.
Saat ini pihak BKP2D Boyolali masih bekerja untuk menyelesaikan berkas administrasi para pelamar. Hasil seleksi administrasi tersebut akan diumumkan pada awal Desember 2019.
"Kami saat ini masih menyelesaikan verifikasi berkas administrasi pendaftar, pengumumannya sekitar pekan pertama Desember (2019)," imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment