Jambi Buka RIBUAN Lowongan CPNS 2019, Kabupaten/Kota Jambi 1.500, Siap-siap Mulai 25 Oktober
Darwin Sijabat
Ilustrasi. Jelang Pembukaan CPNN 2019, berikut jumlah kursi CPNS di Provinsi Jambi, dibuka 25 Oktober
5 Kabupaten di Jambi Buka RIBUAN Lowongan CPNS 2019, Siap-siap Syarat dan Jadwal Penerimaan
Siap-siap, pembukaan penerimaan CPNS 2019 akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan, tepatnya 25 Oktober 2019.
Lowongan CPNS 2019 untuk wilayah Jambi sudah dapat dilihat di sini.
Penerimaan CPNS 2019 dan pendaftaran untuk wilayah Jambi baca di bagian bawah ini.
Bagi peminat kursi CPNS 2019 dari Jambi, beberapa daerah di provinsi ini telah menetapkan kuota jumlah kursi CPNS yang akan dibuka, karena telah disetujui KemenpanRB.
Sejumlah daerah siap menerima seleksi CPNS 2019, bahkan siap gelar tes CPNS 2019 seperti tahun sebelumnya.
daerah yang gelar seleksi CPNS 2019 adalah di Bungo, Kerinci, Tanjabbar, Kota Jambi dan Merangin.
1. Bungo Terima 226 Orang
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Bungo, menerima formasi untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kepala BKPSDMD Bungo, Raden Wahyu Sarjono mengatakan, Kabupaten Bungo menerima kuota sebanyak 226 orang.
"Alhamdulillah, tahapannya sudah sampai penetapan formasi. Sebelumnya, kami mengajukan formasi sebanyak 262 orang, dan yang disetujui sebanyak 226 orang," ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (21/10/2019).
Wahyu mengatakan, 226 formasi tersebut terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Dari jumlah tersebut, formasi yang diterima adalah untuk seleksi CPNS.
"Sejauh ini semuanya untuk CPNS, tidak ada formasi PPPK," ujarnya.
Untuk rinciannya, kata Wahyu, tenaga pendidik memiliki formasi paling banyak.
Tenaga pendidik mendapat jatah kuota sebanyak 152 orang, tenaga kesehatan 43 orang, dan tenaga teknis 31 orang.
Seleksi CPNS di Bungo, Formasi 226 Orang, Tidak Ada Formasi PPPK.
2. CPNS 2019, Pemkab Kerinci Buka 196 Formasi, Ini Jadwal Pendaftaran hingga Waktu Tes
Siap-siap bagi peminat melamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemkab Kerinci. Jumlah formasi yang diterima pada 2019 telah dikeluarkan oleh BKN pusat.
Adapun formasi yang diterima adalah untuk umum, yakni formasi kesehatan, pendidikan dan teknis. Total sebanyak 196 formasi.
"Ya, formasinya sudah keluar. Untuk CPNS tahun ini formasinya sebanyak 196 orang," ungkap Kasubid Mutasi BKPSDM Kerinci, Hadismanto, Senin (21/10).
Disampaikannya, 196 formasi CPNS tersebut merupakan formasi umum. Sementara untuk formasi P3K tahun ini, Kerinci belum ada penerimaan.
"Untuk P3K akan diterima pada tahun 2020. Tahun ini semuanya untuk umum," sebutnya.
Katanya, dalam waktu dekat ini akan dibuka pendaftaran. Kepada para peminat agar mempersiapkan dirinya mereka.
"Akhir bulan ini atau awal bulan depan pendaftarannya akan dibuka. Sedangkan waktu tes akan dilakukan pada Februari 2020," pungkasnya.
3. CPNS dan PPPK 2019, Kabupaten Tanjab Barat Buka 173 Formasi, Berikut Rinciannya
Kemenpan RB memverifikasi formasi CPNS dan P3K untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 173 orang.
Encep Jarkasih, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberd Daya Manusia (BKPSDM) Tanjab Barat menyampaikan, sebelumnya Pemkab Tanjab Barat mengusulkan 251 formasi yang diusulkan berdasarkan jumlah pegawai yang pensiun.
"Kita mengusulkan 251 formasi berdasarkan jumlah pegawai yang pensiun dan skala prioritas aparatur di Tanjab Barat. Dan hasil penetapan Kemenpan RB, Tanjab Barat memperoleh 173 formasi," tutur Encep , Senin (21/10/2019).
Dijelaskannya, dari 173 formasi tersebut, terdiri 61 formasi PNS, dengan rincian tenaga kesehatan 25 formasi dan tenaga teknis 36 formasi.
Sedangkan formasi P3K sebanyak 112 orang dengan rincian tenaga pendidikan 86 orang dan tenaga kesehatan 26 orang.
Menpan RB nomor 589 tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan PNS di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2019 itu dengan kualifikasi pendidikan DIII dan sarjana.
Sementara untuk pelaksanaannya Pemkab Tanjab Barat masih menunggu arahan dari menteri PAN RB terkait waktu, juknis pelaksanaan, persyaratan penerimaan.
Namun berdasarkan hasil rakor persiapan CPNS di Jakarta, Encep menyampaikan bahwa waktu pelaksanaan P3K tidak bersamaan dengan CPNS.
Kendati demikian, Bupati Tanjab Barat selalu mengimbau agar masyarakat mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan melengkapi berkas umum. Kemudian agar tidak tergiur dengan iming-iming.
"Bapak bupati (Safrial red) menginginkan putra putri terbaik Tanjab Barat mengikuti kompetisi ini dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Dan jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar tanpa jelas sumbernya," ujarnya.
Harapan Bupati Safrial, lanjut Encep, bagi peserta CPNS yang berhasil dapat mengabdikan diri sepenuhnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat atau tidak mengajukan pindah ke daerah lain. Sedangkan bagi masyarakat yang formasinya belum tersedia di Tanjab Barat untuk mengikuti di daerah lain.
4. Kabupaten Merangin Buka Pendaftaran 243 CPNS, Catat Ini Jadwal Pendaftaran Hingga Pengumuman
Pemerintah Kabupaten Merangin resmi membuka lowongan penerimaan CPNS.
Untuk tahun 2019 ini, Kabupaten Merangin dijatah 243 orang yang terdiri dari tiga formasi, yaitu guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Untuk rinciannya, guru mendapatkan jatah 186 orang, tenaga kesehatan 17 orang, dan tenaga teknis sebanyak 30 orang.
Proses penerimaan CPNS sudah mulai berlangsung pada bulan Oktober ini, kemudian pendaftaran dilakukan pada November, selanjutnya pada Desember akan dilakukan pengumuman hasil seleksi administrasi.
Kemudian pada Januari akan dilakukan masa sanggah dan pengumuman hasil SKD. Setelah itu pada Februari akan dilakukan pelaksanaan SKD.
Pada Maret direncanakan akan dilakukan pengumuman hasil SKD dan pelaksanaan SKB. Dan terakhir pada April akan dilakukan integrasi nilai SKD dan SKB.
Kaban BKPDM Kabupaten Merangin Nasution ketika dikonfirmasi membenarkan jika tahun ini Kabupaten Merangin menerima jatah CPNS sebanyak 243 orang dengan tiga formasi.
"Semuanya CPNS, tidak ada PPPK," kata Nasution, Senin (21/10).
• Daftar 23 Kapolri sejak 1945 s/d Sekarang, Cek Perubahan Pangkat dan Nama-nama Terkenal
Untuk rinciannya, guru mendapatkan jatah 186 orang, tenaga kesehatan 17 orang, dan tenaga teknis Sebanyak 30 orang.
"Jumlah keseluruhannya 243 orang," imbuhnya.
5. Kota Jambi Butuh 1500 PNS Baru
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kota Jambi kembali dibuka dalam waktu dekat.
Bahkan beberapa Kabupaten/Kota telah mengusulkan formasi yang dibutuhkan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kota Jambi, Liana belum dapat memastikan kapan penerimaan dan jadwal tes CPNS di Kota Jambi mulai dibuka.
Kata Liana, pihaknya masih menuggu kepastian dari pusat. Meskipun memang, Kota Jambi telah mengusulkan ratusan kuota CPNS dan PPPK.
"Memang yang beredar dimulai Oktober ini. Tapi untuk di Kota Jambi belum dapat dipastikan, kita juga masih menunggu kepastian dari pusat terkait waktu penerimaan dan jadwal tesnya," sebutnya, kemarin.
Liana menyebutkan, kepada CPNS yang akan mendaftar diharapakan bersabar. "Nanti akan kita kabarkan lagi. Kita masih tunggu surat resmi dari Menpan RB," singkatnya.
Seperti diketahui, usulan Kota Jambi terkait kuota CPNS dan PPPK disetujui oleh Kemenpan RB 240 kuota.
Kendati telah disetujui, kuota tersebut belum mencukupi kebutuhan formasi ASN di Pemkot Jambi.
Pihaknya telah usulkan kuota untuk memenuhi jumlah pensiun 3 tahun terakhir, namun hanya disetujui 240 kuota.
"Kita diintruksikan Wali Kota Jambi untuk mengusulkan jumlah pensiun tiga tahun terakhir. Kalau ditotal ada 1.500 PNS yang kita butuhkan, tapi yang disetujui hanya segitu. Ini dilihat dari angka pensiun terakhir. Dan itu diberlakukan untuk seluruh Indonesia," ujarnya.
Dari 240 kuota ASN ini, kata Liana, dibagi beberapa kebutuhan. Sebanyak 99 orang untuk CPNS, sisanya untuk formasi PPPK.
"Formasi untuk PPPK di bidang pendidikan, kesehatan dan penyuluh. Kalau CPNS, seluruh OPD kita masukkan sesuai analisis formasi. Karena sekarang tidak sembarangan, harus analisis dulu kebutuhan jabatannya," jelasnya.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, memang saat ini jumlah formasi PNS dan kebutuhan Pemkot Jambi sangat tidak sesuai.
Jumlah pensiun dan kuota yang diterima oleh Menpan RB sangat jauh.
"Tetapi mau tidak mau ya kita harus menerima kuota yang diberikan Pemerintah Pusat. Karena itulah apa adanya," katanya.
Trbn
0 comments:
Post a Comment