Formasi CPNS Pemprov Riau, Pekanbaru, Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Kuansing

Seleksi CPNS 2019, ini informasi Formasi CPNS Pemprov Riau, Kota Pekanbaru, Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Pemkab Kuansing atau Kuantan Singingi

Seleksi CPNS 2019, Formasi CPNS Pemprov Riau, Pekanbaru, Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Kuansing

Nolpitos Hendri

Seleksi CPNS 2019, Formasi CPNS Pemprov Riau, Pekanbaru, Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Kuansing

Seleksi CPNS 2019, Formasi CPNS Pemprov Riau, Pekanbaru, Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Kuansing

Seleksi CPNS 2019, ini informasi Formasi CPNS Pemprov Riau, Kota Pekanbaru, Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Pemkab Kuansing atau Kuantan Singingi.

Sementara ini Pemprov Riau sudah mengajukan Formasi CPNS 2019 ke Kemenpan RB, begitu juga Pemkab Inhil, Inhu, Pelalawan dan Kuansing dan Kota Pekanbaru.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai kembali bersiap untuk menggelar penerimaan dan Seleksi CPNS 2019.

Untuk diketahui Menpan RB akan kembali membuka seleksi penerimaan CPNS tahun 2019 setelah sebelumnya juga menggelar seleksi CPNS pada akhir tahun 2018.

Badan Kepegawaian Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Inhil pun tengah bersiap untuk menerima intruksi terkait penerimaan CPNS tahun 2019 dari Menpan RB.

Kepala BKPSDM Inhil H. Fauzar, SE, MP menuturkan, Pemkab Inhil telah bersiap menyusun formasi yang akan di ajukan kepada Menpan RB.

Meskipun nantinya jumlah formasi ditentukan oleh Menpan RB, menurut Fauzar, Kabupaten Inhil akan mengajukan sekitar 500 formasi pada CPNS 2019.

“Karena formatnya sudah dipusat, banyak (formasi) pun pusat nantik yang nentukan. Kita mengajukan, tapi yang disetujui berapa dari pusatnya, nanti dikembalikan Menpan untuk yang disetujui,” ujar Fauzar , Jum’at (4/10).

Untuk formasi tahun ini, dikatakan Fauzar, komposisinya masih sama dengan seleksi CPNS tahun lalu, yakni lebih banyak posisi atau lowongan untuk tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan.

“Iya guru dan kesehatan. Dari Menpannya juga banyak posisi itu. Format nya dari Menpan, bahwa persentasenya yang terbesar itu guru dan kesehatan,” tuturnya.

Untuk waktu pasti pelaksanaannya, Fauzar belum bisa memastikan, karena ditentukan oleh Menpan RB dan direncanakan pada oktober 2019.

“Insya Allah sesuai jadwal mungkin oktober, nantik akan ada info pastinya terkait CPNS ini dari pusat,” pungkas mantan Plt Sekda Kabupaten Inhil ini.

Untuk diketahui, pada penerimaan CPNS sebelumnya yang digelar pada akhir tahun 2018 lalu, Kabupaten Inhil mendapat sebanyak 342 formasi.

Sebanyak 392 pelamar dinyatakan lulus dari total 5886 pelamar.

Namun total 13 formasi dipastikan tidak terisi, antara lain, honorer K2 2 formasi, Dokter Spesialis 4 formasi, perekam medis 2 formasi, perawat anastesi 2 formasi dan okupasi terapi 3 formasi.

Kekosongan formasi ini terjadi karena memang tidak ada yang mendaftar dan karena memang pelamarnya tidak cukup Passing Grade maupun angka perangkingannya.

Formasi CPNS 2019 Pemkab Inhu

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga kini masih belum menerima konfirmasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) terkait jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Inhu yang disetujui.

Kepala BKP2D Inhu, Subrantas mengatakan sebelumnya pihaknya sudah mengajukan 800 an formasi CPNS.

"Kita mengajukan 800an formasi, kalau bisa kita dapat kaya tahun kemarin jadilah," kata Subrantas, Jumat (4/10/2019).

Subrantas menyampaikan bahwa pihaknnya juga belum menerima informasi pasti soal tanggal pembukaan pendaftaran seleksi CPNS.

"Sampai saat ini kita belum menerima pemberitahuan resmi dari Kemenpan RB soal jadwal pelaksanaan itu. Informasi yang kita peroleh masih sama seperti informasi yang beredar di sejumlah media saat ini," kata Subrantas.

Terkait pelaksanaan seleksi CPNS Inhu, kata Subrantas tetap digelar oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Meski begitu, Subrantas berkata untuk tahun 2020 mendatang, daerah diminta menganggarkan pelaksanaan CPNS daerah.

"Kita diminta untuk menganggarkan, namun sampai sekarang ini masih belum jelas pembiyaan yang mana yang ditanggung daerah," kata Subrantas.

Subrantas menyampaikan pihaknya akan memasukan anggaran pelaksanaan seleksi CPNS itu pada APBD Inhu tahun 2020 mendatang.

Meski ia belum bisa menyebutkan berapa besar anggaran seleksi CPNS tersebut.

"Kita masih diminta berkoordinasi dengan BKN terkait hal tersebut," kata Subrantas.

Formasi CPNS 2019 Pemprov Riau

Penerimaan dan Seleksi CPNS 2019 akan dilaksanakan bulan Oktober ini, ini Formasi CPNS Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru, Pemkab Pelalawan dan Kuansing.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengaku belum mendapatkan petunjuk teknis terkait penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Riau pada Jumat (4/10/2019).

Sejauh ini pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait seleksi penerimaan CPNS di Riau.

"Belum ada lagi keluar Juknisnya dari pusat, infonya memang diakhir Oktober ini, tapi kan secara resmi kita kan belum dapat suratnya," kata Ikhwan.

Sementara saat disinggung terkait usulan formasi yang diajukan Pemprov Riau ke Kemanpan RB, Ikhwan mengungkapkan jika pihaknya sudah menyampaikan usulan formasi ke pemerintah pusat sesuai dengan jumlah ASN yang masuk masa pensiun.

"Yang kita ajukan itukan sesuai dengan data ASN yang sudah masuk masa pensiun tahun ini berapa, karena permintaan dari pusat seperti itu," ujarnya.

Saat disinggung berapa banyak jumlah ASN Pemprov Riau yang masuk masa pensiun dan diajukan pengisian formasi CPNSnya ke Kemanpan RB, Ikhwan mengungkapkan jumlahnya sekitar 518 orang.

"Kalau kebutuhan kita sebenarnya jauh diatas itu, tapi kan tidak mungkin itu yang kita usulkan. Sedangkan yang 518 formasi sesuai data ASN yang masuk masa pensiun itu saja, kita pesimis bisa disetujui semua, paling banyak 300 formasi yang diberikan ke kita untuk CPNS tahun ini," katanya.

Namun pihaknya tidak bisa memastikan dari usulan tersebut nantinya formasi mana yang lebih banyak dibuka penerimaan CPNSnya.

Sebab yang menentukan formasi penerimaan CPNS dalam pemerintah pusat, yakni Kemenpan RB dan BKN.

"Yang jelas, yang kita usulkan itu tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga non teknis lainya, tapi formasi mana yang paling banyak kita tidak itu, karena itukan bukan kita yang menetukannya," sebutnya.

Seperti diketahui, dijadwalkan minggu keempat oktober ini pemerintah membuka rekrutmen CPNS sebanyak 197.111 formasi.

Rinciannya untuk instasi pemerintah pusat sebanyak 37.854 formasi dan 159.257 formasi untuk pemerintah daerah.

BKP2D Pelalawan Usulkan 600-an Formasi CPNS 2019

Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Pelalawan usulkan 600-an Formasi CPNS 2019, dan BKPP Kuansing ajukan 400 Formasi CPNS 2019.

BKP2D Kabupaten Pelalawan Riau telah mengusulkan formasi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ke Kementerian Pemberdayan Aparatur Negara (Kemenpan) RI.

Formasi yang dikirimkan ke Kemenpan RI sebanyak 600 lebih berdasarkan perhitungan kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Pelalawan yang diperkirakan BKP2D.

Usulan itu telah disampaikan beberapa bulan lalu sesuai dengan permintaan dari pemerintah pusat dalam rangka penerimaan CPNS tahun ini.

"Dari 600 lebih formasi, didominasi oleh guru dan tenaga pengajar. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya," terang Sekretaris BKP2D Pelalawan, Rinto Rinaldi,

Rinto menjelaskan, jumlah formasi yang diusulkan sudah termasuk formasi untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).

Proses pengajuannya secara online melalui website yang telah ditentukan Kemenpan RI.

Namun hingga kini pihaknya belum menerima jumlah formasi yang disetujui Kemenpan untuk diterima pada perekrutan CPNS 2019 ini.

Pemerintah daerah masih menunggu keputusan pemerintah pusat termasuk teknis penerimaan calon abdi negara tersebut.

"Kami konfirmasi ke BKN dan BKD Provinsi Riau, mereka juga belum mendapatkan petunjuk teknis. Belum ada undangan pertemuan dari Kemenpan untuk membahas CPNS ini," tambah Rinto.

Dikatakannya, berdasarkan edaran dari Kemenpan, pelaksanaan penerimaan CPNS digelar akhir Oktober ini.

Tapi pihaknya belum bisa mempersiapkan hal-hal yang diperlukan lantaran petunjuk teknis belum didapatkan.

BKP2D hanya menunggu perkembangan informasi dari Kemenpan maupun BKN.

Anggaran Penerimaan CPNS di Kuansing Riau Belum Jelas

Batalnya pengesahan APBD Perubahan 2019 milik Pemkab Kuansing berdampak pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing dalam melaksanakan penerimaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Plt Kepala BKPP Kuansing Hendri Siswanto mengaku belum bisa menjawab soal anggaran pelaksanaan penerimaan CPNS dan P3K ini.

"Soal anggaran, saya belum bisa jawab," kata Hendri, Jumat (4/10/2019).

Pihaknya memang mengajukan anggaran penerimaan CPNS dan P3K di APBD P 2019.

Juga di APBD 2020 karena penerimaan CPNS dan P3K tahun ini masuk dalam dua tahun anggaran.

Total anggaran penerimaan CPNS dan P3K 2019 ini di Kuansing sekitar Rp 500 juta.

Soal anggaran ini, pihaknya masih menunggu kebijakan pimpinan dalam hal ini bupati Mursini.

Berkemungkinan akan ada pergeseran anggaran.

"Mungkin akan ada pergeseran anggaran karena APBD Perubahan batal disahkan," ujarnya.

Hendri sudah mendapat informasi akhir Oktober ini pembukaan pendaftaran dilakukan.

Begitu juga pengumuman.

"Kalau soal formasi, kita belum dapat. Kabarnya akan pekan pertama Oktober ini diumumkan formasi," ujarnya.

BKPP Kuansing mengajukan 400 formasi.

Formasi yang diajukan didominasi guru dan juga kesehatan.

Seleksi CPNS 2019, 367 Formasi CPNS Pemko Pekanbaru

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru sudah mengusulkan 367 formasi untuk Calon Seleksi Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Formasi yang ada tidak cuma untuk umum.

Ada juga formasi bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Bahkan jumlah porsinya lebih besar.

"Jadi untuk tahun ini, formasi bagi PPPK lebih banyak dibanding untuk CPNS,"papar Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Ahmad Nurdinsyah , Jum'at (4/10/2019).

Menurutnya, proses pengusulan CPNS 2019 dari BKPSDM Kota Pekanbaru sudah berlangsung sejak Juli lalu.

Mereka bisa mengusulkan setelah ada rencana perekrutan CPNS 2019.

Jumlah usulan formasi sesuai jumlah ASN yang masuki Batas Usia Pensiun (BUP) tahun ini.

Jumlah ASN di Kota Pekanbaru yang bakal pensiun hampir mencapai 400 orang.

BKPSDM Kota Pekanbaru pun akhirnya mengajukan formasi sesuai dengan jumlah PNS yang bakal purna bakti pada tahun 2019.

Usulan formasi terbanyak yakni guru dan tenaga kesehatan.

Namun jumlah usulan yang disetujui belum dipastikan.

"Saat ini untuk jumlah formasi CPNS Pekanbaru masih menanti keputusan dari pemerintah pusat," terangnya.

Ahmad menyebut bahwa pihaknya masih menanti jadwal pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Mereka menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

Pengumuman seleksi CPNS 2019 rencananya bakal disampaikan pada Oktober 2019 ini.

Rencananya rangkaian seleksi berlangsung jelang penghujung tahun 2019.

"Kita masih menanti jadwal dari pemerintah pusat," terangnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru juga menggelar seleksi CPNS 2018 lalu.

Seleksi CPNS 2018 ini menyediakan 304 formasi.

Jumlah peserta yang mendaftar capai 9.411 orang.

Ada 302 orang yang lulus dalam seleksi CPNS 2018 dan dua Formasi yang kosong.

Tapi hanya 301 orang CPNS yang terima surat keputusan.

Sebab satu CPNS mengundurkan diri.

Trbn

Belajar Lagi:

0 comments:

Post a Comment