Pemkot Surakarta mendapatkan kepastian kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini sebanyak 412 formasi. Sesuai ketentuan pemerintah pusat, tahapan seleksi dimulai November.
Kepastian itu didapat setelah Badan Pendidikan Kepegawaian Pendidikan dan Daerah (BKPPD) menerima surat dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Jumat (18/10). Perincian 412 formasi itu, terdiri dari 162 formasi tenaga pendidikan, 135 tenaga kesehatan, dan sisanya tenaga teknis lainnya.
“Tenaga teknis lainnya itu di antaranya pengelola keuangan, analis perencanaan, dan analis pemerintahan. Informasi tahapan, petunjuk pelaksanaan (juklak), dan petunjuk teknis (juknis) belum kami terima. Kami perkirakan pada awal November tahapannya sudah dimulai,” terang Kepala BKPPD Kota Surakarta Rachmat Sutomo, Rabu (23/10).
Meski belum menerima juklak dan juknis, lanjut Rachmad, tahapan seleksi tidak jauh berbeda dengan rekrutmen tahun lalu. Meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Proses ujian menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kami hanya menyiapkan anggaran, petugas, dan pengawas. Anggaran sudah siap, senilai Rp1,5 miliar untuk menyewa komputer, bandwith (koneksi internet), sewa kursi/meja, gedung, dan perangkat lainnya,” ungkapnya.
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo berharap seleksi CPNS dapat dilakukan setiap tahun. Sebab saat ini Kota Solo masih kekurangan ribuan aparatur sipil negara (ASN). (irw/bun)
0 comments:
Post a Comment