,Pemerintah Aceh dan 20 kabupaten/kota di provinsi ini mendapat kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019
MAKMUR IBRAHIM, Kakanreg XIII BKN
Pemerintah Aceh dan 20 kabupaten/kota di provinsi ini mendapat kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 sebanyak 3.424 formasi. Penerimaan terbanyak oleh Pemkab Pidie mencapai 404 formasi, sedangkan penerimaan yang paling minim oleh Pemko Langsa, hanya 53 formasi.
Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, ada tiga kabupaten, yakni Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues yang tidak mengajukan kuota formasi CPNS pada tahun ini.
"Karena tak mengajukan formasi, ya otomatis tidak diberikan. Itu sebab, tahun ini hanya 20 kabupaten/kota di Aceh yang ada formasi penerimaan CPNS-nya, ditambah 107 formasi untuk pemerintah provinsi," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XIII Aceh, Makmur Ibrahim MH , Selasa (29/10/2019) malam.
Saat dihubungi, Makmur mengaku sedang dinas luar di Balikpapan, Kalimantan Timur. Itu sebab, ia belum bisa menjawab apakah ada jalur khusus yang juga diterima dalam tes CPNS kali ini. Makmur hanya menerangkan bahwa formasi untuk Aceh sebanyak 3.424 itu merupakan bagian dari 114.861 formasi penerimaan CPNS untuk tahun 2019 oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Informasi tersebut ia peroleh melalui pengumuman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Nomor: B/1069/M.SM.01.00/2019 pada Senin (28/10/2019) siang. Pengumuman tersebut ditandatangani oleh Menpan RB, Tjahjo Kumolo.
Dalam pengumuman itu dirincikan semua formasi untuk seluruh daerah di Indonesia maupun untuk tingkat pusat (kementerian dan lembaga). Dari rincian tersebut terlihat bahwa Pemkab Pidie menerima CPNS paling banyak, yakni 404 formasi, disusul Pemkab Bireuen 263 formasi, Pemko Subussalam (199), Pemko Banda Aceh (195), dan Pemkab Aceh Barat (192).
Sementara itu, ada empat kabupaten/kota di Aceh yang kuota penerimaan CPNS-nya kurang dari 100 formasi, yakni Simeulue 98, Aceh Timur 89, Aceh Selatan 67, dan Langsa 53 formasi.
Makmur menambahkan bahwa meski untuk 20 kabupaten/kota di Aceh plus provinsi sudah ditentukan formasi CPNS-nya, namun jumlah tersebut masih bersifat gelondongan (makro). Belum diperinci menurut vokasi dan kualifikasi tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan untuk formasi tertentu.
Rincian tersebut paling telat akan didapat oleh calon pelamar pada tanggal 11 November 2019 saat dibuka pendaftaran. "Seperti biasanya, nanti akan ada petunjuk teknis dari Kemenpan RB, termasuk ketentuan yang lebih spesifik. Kita tunggu saja petunjuk lebih lanjut," kata mantan kepala Biro Humas Setda Aceh itu.
Jangan Percaya Calo
Makmur Ibrahim MH juga mengingatkan para calon pelamar CPNS di Aceh tahun ini untuk tidak percaya pada calo atau siapa pun yang menebar janji mampu meluluskan pelamar menjadi PNS atau aparatur sipil negara (ASN).
Makmur menambahkan, ketentuan dan persyaratan untuk ikut tes CPNS sudah sangat jelas. Semua tahapan akan berjalan sesuai ketentuan. "Jadi, tidak ada istilah urus-mengurus kelulusan. Jangan percaya rayuan calo. Gombal itu. Percayalah pada kemampuan sendiri. Kemampuan diri sendiri dalam menjawab soal itulah yang menjadi kunci kelulusan," kata Makmur.
Ia berharap, tidak ada pelamar yang berlaku curang, baik dalam melengkapi persyaratan, maupun saat testing nantinya. Biarlah semuanya berjalan secara fair dan on the track. "Kecurangan pasti akan buruk akibatnya," wejang Makmur Ibrahim.
Pemerintah kembali membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019. Pendaftaran yang hanya bisa dilakukan melalui online tersebut mulai dibuka 11 November 2019. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut ada dua formasi CPNS yang akan dibuka nanti, yakni umum dan khusus.
"Formasi khusus dalam tes CPNS ini ada beberapa kategori seperti, cumlaude (lulus dengan pujian), diaspora, disabilitas pada instansi pusat dan daerah, putra putri Papua, dan formasi lain yang bersifat strategis pada instansi pusat," ucap Kepala Biro Humas BKN, M Ridwan di kantornya, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Ridwan juga menjelaskan adanya syarat bagi pendaftar CPNS formasi khusus cumlaude. "Pada peraturan lama adanya syarat khusus akreditasi A pada universitas dan jurusan. Sekarang peraturan barunya bukan disebut dengan akreditasi A, tetapi sangat unggul. Syarat lainnya adalah Indeks Prestasi Kumulasi (IPK) minimal 3,5," ucapnya.
Para peserta CPNS juga hanya boleh mendaftar pada satu formasi dalam satu instansi. Dalam pengumuman yang telah disampaikan, keterangan lebih lanjut terkait persyaratan dan lainnya akan diumumkan oleh BKN dan instansi masing-masing.
Ridwan menjelaskan, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan oleh peserta, yaitu scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai asli, dan beberapa dokumen pendukung lain yang disyaratkan oleh instansi. Dokumen-dokumen tersebut nantinya akan diunggah melalui portal SSCASN. Dalam masa pengumuman ini, instansi yang membuka formasi CPNS 2019 dapat melakukan pengumuman resmi di situs web dan media sosial masing-masing.
Ketika pendaftaran daring (online) dibuka, masyarakat dapat terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang ada dalam portal SSCASN, misalnya melalui kanal Frequently Asked Question (FAQ) ataupun helpdesk.
Menurut Ridwan, mulai 11 November, juga akan dibuka layanan helpdesk luring (offline) oleh BKN di Kantor Pusat BKN, Jalan Mayjend Sutoyo No 12 Jakarta Timur dan Kantor Regional BKN. Pemerintah akan membuka 197.111 formasi yang terdiri dari instansi pusat sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/lembaga dan instansi daerah 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah. "Pada rekrutmen kali ini, pemerintah tidak membuka formasi tenaga administrasi," ujar M Ridwan.
Hati-hati
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, mengingatkan calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan adanya penipuan terkait seleksi CPNS 2019. "Tidak ada satu orang atau pihak manapun yang bisa membantu kelulusan," ujar Tjahjo.
Rekrutmen kali ini dibuka pada 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah. Sebagaimana proses rekrutmen sebelumnya, pendaftaran CPNS dilakukan melalui website SSCASN BKN, sscasn.bkn.go.id. "Satu orang pelamar hanya boleh mendaftar di satu instansi dan satu formasi jabatan di kementerian atau lembaga atau pemda," kata Tjahjo.(dik/fid/kps/wly)
0 comments:
Post a Comment