Diprediksi pembukaan CPNS tersebut akan dibuka pada akhir Oktober 2019 setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru.
(Dok. Kemenpan RB) Menpan RB Syafruddin saat jumpa pers seusai Rapat Koordinasi Penyampaian Rincian Penetapan Kebutuhan Formasi PNS dan Persiapan Pengadaan CPNS Tahun 2018 di Jakarta, Kamis (06/09/2018).(Dok. Kemenpan RB)
Sebanyak 122 orang yang akan direkrut dalam waktu dekat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Kabupaten Aceh Utara hanya untuk dua kategori saja, guru dan tenaga teknis. Diprediksi pembukaan CPNS tersebut akan dibuka pada akhir Oktober 2019 setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru.
Sedangkan tenaga kesehatan yang menjadi prioritas kedua yang dibutuhkan Pemkab Aceh Utara belum disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI.
Padahal tenaga kesehatan menjadi usulan terbanyak kedua setelah guru di Aceh Utara. “Jumlah CPNS yang kita usulkan sekitar tiga bulan yang ke Menpan mencapai 500 orang lebih,” ujar Syarifuddin.
Usulan 500 lebih tenaga kerja tersebut kata Syarifuddin berdasarkan analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK).
“Yang kita usulkan sesuai dengan kebutuhan Satuan Perangkat Kerja Kabupaten (SKPK) lewat Anjab ABK, kemudian dimasukkan dalam e-formasi, kemudian Kemenpan menganalisa usulan kita, lalu baru diberikan formasi 122 orang,” kata Syarifuddin.
Namun, sayangnya, tenaga kesehatan yang ikut diusulkan, tapi belum disetujui oleh Kemenpan. Tentunya kata Syarifuddin Kemempan juga memiliki penilaian dan standar tersendiri dalam menentukan jumlah formasi yang dibutuhkan.
0 comments:
Post a Comment