Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim hingga tahun 2020 mendatang membutuhkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) sekitar 4.706 lowongan. Perkiraan ini berdasarkan pada jumlah PNS yang memasuki usia pensiun pada tahun 2019 dan 2020.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tahun ini Pemprov Jatim mengusulkan sebanyak 2.185 lowongan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Sedangkan tahun 2020 mendatang, berdasar jumlah pensiun yang ada mencapai 2.521.
“Perkiraan kebutuhan berdasarkan dengan prinsip zero growth, yaitu jumlah lowongan yang dibuka sesuai dengan jumlah PNS yang pensiun. Kalaupun ada perubahan atas usulan dari provinsi tidak akan terlalu jauh selisihnya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahano, Kamis (3/10/2019).
Anom melanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan PNS, tahun depan akan dilakukan dua seleski CPNS. Seleksi pertama dilakukan pada Februari tahun 2020 untuk rekrutmen CPNS tahun 2019. Sedangkan rekrutmen CPNS 2020 akan diumumkan pada Juli tahun depan.
Terkait jadwal seleksi, Kementerian PAN-RB telah mengirimkan surat bernomor B/1007/S.SM01.002019 yang menerangkan jadwal rekrutmen CPNS 2019. Mulai akhir Oktober mendatang, pengumuman CPNS 2019 akan disampaikan. Selanjutnya, seleksi administrasi dilakukan pada November dan Desember. Kemudian, pelaksanaan Computer Assisted Test dilakukan pada Februari dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) dilakukan pada April 2020.
“Dalam surat itu disebutkan bahwa seleksi itu untuk rekrutmen 2019 yang dilakukan pada 2020. Dan tahun 2020 akan dibuka kembali pada Juli hingga Desember. Jadi kalau April gagal, Juli bisa langsung daftar CPNS lagi,” urainya.
Melalui surat tersebut, lanjut Anom, seluruh pemerintah daerah diminta untuk dapat menyesuaikan. Saat ini, sebenarnya pemerintah sudah sangat siap untuk melakukan seleksi. Tetapi pusat masih menunggu pelantikan presiden dan kemungkinan terjadinya perubahan nomenklatur atau merger kementerian. Anom menjelaskan, metode seleski tetap menggunakan CAT. Karena itu, BKD saat ini telah merilis aplikasi untuk membantu pelamar CPNS melakukan simulasi CAT.
Di singgung terkait peluang CPNS di lingkungan Pemprov Jatim. Lowongan di Pemprov Jatim tampaknya akan menjadi incaran para pelamar. Itu lantaran Pemprov Jatim mulai tahun ini telah menerapkan sistem remunerasi.
Anom mengakui, sejak diberlakukannya remunerasi atau Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP) peminat untuk masuk ke Pemprov Jatim cukup tinggi. Trend itu dapat dilihat sejak saat ini dengan banyaknya pengajuan untuk mutasi ke Pemprov Jatim. Pengajuan mutasi datang baik dari tingkat kementerian maupun pemerintah daerah. Namun, mutasi tersebut tidak mudah dilakukan lantaran harus memenuhi tiga unsur kriteria. Di antaranya ialah ketersediaan kelas jabatan, jenjang jabatan dan remunerasi.
Solusi dari banyaknya permintaan tersebut dapat diakomodir dari sisa penerimaan CPNS. Misalnya tahun lalu yang dibuka 2.114 lowongan yang diterima hanya 1.994 pegawai. “Tetap itu otoritasnya ada di ibu gubernur dan pak sekda. Karena beliau yang memiliki otoritas kepegawaian,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment