5 Formasi yang Mudah Lolos CPNS 2019 Selain Formasi UMUM

Info Pendaftaran CPNS: Selain Umum, Ini 5 Formasi Lain Bisa Dipakai Agar Anda Mudah Lolos, Catat!

Info pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019: selain formasi umum, ini 5 formasi lain bisa dipakai agar anda mudah lolos.

Kesempatan untuk menjadi PNS terbuka untuk banyak kalangan dan bakal bebas dari tindak diskriminasi.

Pasalnya, sejak awal, pemerintah membuka 6 formasi dalam penerimaan CPNS.

Keenam formasi tersebut, yakni formasi umum atau formasi yang paling banyak diminati, lalu formasi disabilitas, diaspora, papua, lulusan terbaik (cum laude), dan atlet berprestasi internasional.

"Seleksi kami memang sdh keren sejak awal. Selain formasi umum, ada formasi disabilitas, diaspora, papua, lulusan terbaik (cum laude), dan atlet berprestasi internasional. Siapa kamu, dr mana, bagaimana keadaanmu, tak jadi soal. Lulus seleksi, kami terima dg tangan terbuka."

Demikian kicauan admin akun resmi Badan Kepegawaian Negara ( BKN) melalui Twitter @BKNgoid, Selasa (18/6/2019).

Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan kembali membuka lowongan atau pendaftaran CPNS 2019 sebanyak 253.173 orang.

Ini terdiri dari PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN), Muhammad Ridwan mengatakan, para pelamar atau pendaftar diprediksi lebih banyak dibandingkan pada tahap I tahun lalu.

Meskipun sebelumnya jumlahnya mencapai sekitar 5 juta orang.

"Kami juga memprediksi tahun ini antara 4 juta sampai 6 juta orang yang akan ikut. Semuanya ya baik PNS dan PPPK. Potensi pendaftar online," kata Muhammad Ridwan sebagaimana dilansir Kompas.com. Kamis (13/6/2019).

Muhammad Ridwan mengatakan, besaran jumlah PNS dan PPPK yang akan diterima tersebut sesuai masukan dan usulan dari Menteri Keuangan RI dan pertimbangan teknis BKN.

Sehingga jumlah itu menjadi batas maksimal yang bisa diterima.

"Ada Kepmenpan 12 tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan ASN Nasional. ASN sekarang terdiri dari PNS dan P3K, itu merupakann platform atau batas atas yang bisa diterima oleh pemerintah tahun ini, sejumlah 253.173 orang," tuturnya.

Dia menambahkan, penentuan jumlah besaran PNS dan P3K sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Salah satu poinnya ialah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) wajib menetapkan kebutuhan nasional setelah mendengar masukan dari pihak terkait.

"Itu untuk melaksanakan PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. Di sana, Menpan RB wajib menetapkan kebutuhan (ASN) nasional setelah mendengar masukan Menkeu dan pertimbangan teknis Kepala BKN," sebutnya.

"Menkeu dan Kepala BKN sudah memberikan pertimbangan teknis sehingga angkanya segitu. Tapi itu masihancer-ancer (rancangan)," lanjut dia mengatakan.

Kendati demikian, Muhammad Ridwan belum bisa menyampaikan kapan waktu pendaftran dibuka, BKN memberikan daftar alokasi CPNS 2019 di pemerintah pusat maupun daerah.

Pasalnya terkait ini masih dalam pembahasan pihaknya.

Sebagai informasi, untuk pemerintah pusat, alokasinya sebanyak 46.425 lowongan terdiri dari untuk PNS sebanyak 23.213 lowongan dengan rincian 17.510 untuk pelamar umum dan dari sekolah kedinasan 5.696.

Selain itu pemerintah pusat juga membuka 23.212 lowongan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK/P3K.

Sementara itu jumlah lowongan CPNS pemerintah daerah mencapai 207.748.

Terdiri dari lowongan PNS 62.324 dan untuk PPPK/P3K 145.424.

Dibuka Usai Lebaran

Sebelumnya, BKN mengumumkan akan ada sekitar 254.173 lowongan CPNS dalam pendaftaran yang dibuka usai Lebaran.

Besaran kebutuhan atau lowongan CPNS ini telah diatur dalam Keputusan Menpan RB Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kebutuhan Pegawai ASN Secara Nasional Tahun Anggaran 2019.

"#SobatBKN, info berdasar Kepmen PANRB 12/2019: Alokasi CNPS 2019 untuk pusat 46.425 dan daerah 207.748," sebut BKN dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (8/6/2019).

Namun, BKN baru mengumumkan besarannya saja.

Sementara untuk info lainnya, BKN akan mengumumkan usai cuti Lebaran.

"Kapan, di mana, siapa, tunggu cuti bersama berakhir. Ingat, orang sabar disayang mimin," lanjut keterangan BKN.

Adapun, rincian besaran dalam Kepmen PANRB Nomor 12 Tahun 2019 dibagi 2, yakni untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Agar lebih jelas, simak besaran alokasi CPNS tahun 2019 di bawah ini:

1. Pemerintah pusat

Dalam pemerintah pusat, terdapat 2 bagian kuota untuk pengisian pegawai ASN tahun 2019, yaitu Untuk PNS dan untuk PPPK yang diisi oleh eks-THK II dan honorer sebanyak 23.212.

Kemudian untuk PNS, dibagi menjadi dua lagi, yaitu PNS yang diisi oleh pelamar umum sebanyak 17.519 dan PNS yang diisi dari sekolah kedinasan sebanyak 5.694.

Sehingga jika ditotal alokasi CPNS untuk pemerintah pusat sebesar 46.425.

2. Pemerintah daerah

Sama seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah pun terdapat 2 bagian kuota untuk pengisian pegawai ASN tahun 2019, yaitu Untuk PNS dan untuk PPPK yang diisi oleh eks-THK II dan honorer.

Besaran alokasi untuk PNS dibagi dua menjadi PNS yang diisi oleh pelamar umum sebanyak 62.249 dan PNS yang diisi dari sekolah kedinasan (STTD) sebanyak 75.

Totalnya menjadi 62.324. Sementara, alokasi untuk PPPK yang diisi oleh eks-THK II dan honorer sebanyak 145.424.

Jumlah alokasi untuk pemerintah daerah secara keseluruhan menjadi 207.748.

Waspada, Ada yang Tertipu

Sebelumnya, penipuan berkedok menjanjikan kelulusan pada rekrutmen CPNS) atau PPPK masih saja ditemukan.

Kali ini, beredar sebuah surat mengatasnamakan Lembaga Pusat Pengendali Pengangkatan dan Pembelanjaan Pegawai Negara (LP5N), yang menyatakan peserta tes lolos verifikasi dan validasi sebagai CPNS mengisi formasi khusus tahun 2019.

Di Twitter, beberapa warganet menanyakan kebenaran informasi tersebut dengan mengunggah surat penipuan yang diterima.

Ini tangkapan layar (screenshot) dan narasinya:

"@BKNgoid min apa ada lembaga LP5N ini dan memang ada perekrutan pegawai seperti pada gambar? Mhon jwabannya biar jelas min...trimakasih," tulis salah satu akun.

Ada pula satu akun yang mengunggah surat panggilan pembekalan CPNS seperti berikut: "@BKNgoid min, tmnku dpt surat panggilan ky gini. Mengatasnamakan LP5N dgn alasan pembekalan calon pgawai negara. Ky'nya penipuan deh. Tlg tindah lanjutnya n ingetin yg lain jg ya min. Makasih," tulis akun lain.

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) Mudzakir menegaskan, tak ada lembaga resmi pemerintah bernama LP5N.

Menurut dia, jika ada surat atau informasi berasal dari LP5N, dapat dipastikan itu adalah palsu atau bohong.

"Tidak ada lembaga yang bernama LP5N. Jika ada yang mengatasnamakan sebagai pegawai LP5N, sudah pasti itu oknum yang mempunyai tujuan tertentu," kata Mudzakir kepadaKompas.com, Rabu (15/5/2019) siang.

Mudzakir menuturkan, telah ada satu orang yang menjadi korban dengan mengirimkan uang ratusan juta rupiah.

"Yang lapor (tertipu) satu orang, tapi yang meminta info tentang LP5N ada empat orang," ujar dia.

Bahkan, satu korban penipuan itu sampai datang langsung ke Kemenpan RB.

Ia mengirimkan uang sebesar Rp 150 juta.

"Susi (korban) mendaftarkan dirinya sendiri dan dua saudaranya ke LP5N supaya lulus sebagai Calon Pegawai Negara (CPN). CPNS merupakan istilah yang dipakai LP5N," ujar Mudzakir.

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap segala jenis modus penipuan yang mengatasnamakan pemerintah dan menjanjikan kelulusan untuk dapat menjadi CPNS dan PPPK.

"Selalucross check ke Kemenpan RB terkait keberadaan lembaga pemerintah dan juga informasi terkait seleksi CPNS maupun PPPK. Dan untuk korban penipuan, kami imbau untuk segera melapor polisi supaya diusut tuntas dan tidak ada korban lainnya lagi," tutur Mudzakir.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Syafruddin mengatakan, pemerintah akan kembali membuka pendaftaran CPNS 2019.

Kabarnya, ada 100 kuota.

Demikian yang sempat diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Syafruddin saat Musrembangnas, di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

"Itu nanti untuk triwulan ketiga 2019," ujarnya kepada wartawan.

Saat ditanya kapan pastinya pendaftaran CPNS 2019 dimulai, Syafruddin mengatakan kemungkinan pada Oktober 2019.

Namun demikian, mantan Wakapolri itu menuturkan, pada pendaftaran CPNS 2019 akan mengutamakan pengankatan guru honorer.

Adapun pada Juni 2019, Syafruddin juga mengungkapan, akan membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K/PPPK.

Dokumen yang Bisa Disiapkan

Kendati pendaftaran CPNS 2019 belum dibuka, namun sebaiknya anda yang berminat mendaftar agar menyiapkan sejumlah dokumen penting sejak dini.

Hal ini mengacu pada pendaftaran CPNS 2018.

Untuk tenaga profesional, persyaratan atau dokumen yang bisa dipersiapkan sebagai berikut:

1. Fotokopi KTP

2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir

3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.

4. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar - latar belakang merah.

Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:

1. Materai Rp 6.000

2. Fotokopi KTP

3. Fotokopi ijazah/STTB

4. Fotokopi ijazah SD

5. Fotokopi ijazah SLTP

6. Fotokopi ijazah SLTA.(*)

Belajar Lagi:

0 comments:

Post a Comment