Tes CPNS Digelar Februari 2020. Pemprov Jatim Masih Tunggu Kepastian Formasi

Kata kepala BKD Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno, pelaksanaan seleksi CPNS 2019 dipastikan akan dilaksanakan sekitar Februari 2020 mendatang.

Siap-siap! Tes CPNS Digelar Februari 2020. Pemprov Jatim Masih Tunggu Kepastian Formasi

/GANI KURNIAWAN

Suasana tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Jumat (26/10/2018).

Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS tahun 2019 untuk bersiap-siap. Pasalnya, sebagaimana dikatakan oleh Kepala BKD Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno,  pelaksanaan seleksi CPNS 2019 dipastikan akan dilaksanakan sekitar Februari 2020 mendatang.

"Kami mengajukan, lebih baik dimundurkan seleksi CPNS-nya setelah pelantikan presiden dan juga setelah terbentuk kabinet baru," kata Anom,  Selasa (1/10/2019).

Sebab jika tes dilakukan setelah kabinet baru terbentuk, maka menurutnya akan lebih simpel.

Sebab dikhawatirkan di kabinet baru biasanya ada sejumlah penyesuain. Termasuk misalnya ada kementerian yang dimerger, nomenklatur yang diubah dan penyesuaiaan yang lain.

"Karena tentu kita nanti juga akan juga menyesuaikan. Termasuk anggarannya. Kan mengalokasikan anggaran tidak semudah membalikkan telapak tangan," ucap Anom.

Dia juga menyebutkan bahwa sampai saat ini belum ada pengumuman untuk formasi seleksi tes CPNS provinsi Jawa Timur.

Dikatakan Anom, pihaknya juga menunggu adanya pengumuman formasi yang disetujui untuk dibuka di jajaran Pemprov Jawa Timur.

"Belum. Kami belum mendapatkan jabawan untuk formasinya," kata Anom.

Anom menyebutkan, bahwa formasi yang diajukan Pemprov tahun ini adalah sekitar 2.164 orang. Jumlah tersebut sama dengan jumlah ASN Pemprov Jawa Timur yang akan pensiun tahun ini. Sebab dari pusat mensyaratkan dalam pengajuan formasi harus menganut sistem zero growth atau tidak ada pertumbuhan.

"Kami ajukan sejumlah itu. Tapi berapa yang disetujui kami harus menunggu keputusan Menpan. Dari situ kami lalu akan melaksanakan tes dengan BKN tersebut," pungkas Anom.

Dari jumlah formasi yang diajukan, terbanyak adalah tenaga kesehatan yang mencapai 60 persen dari jumlah formasi yang diajukan. Menurutnya jumlah ini nantinya masih butuh persetujuan dari Kementerian PAN-RB.

Tahun 2019, Pemprov Jawa Timur telah menganggarkan sekitar Rp 9 milliar untuk seleksi tes CPNS. Rencananya, besaran anggaran tersebut akan diambil sebagian untuk pelaksanaan pendaftaran dan seleksi administrasi. Sisanya dikembalikan untuk kembali dianggarkan di APBD 2020.

"Di 2020 itu ada dua kali seleksi. Paksanaan 2019 dilaksanakan di 2020 dan 2020 sendiri juga ada di bulan September. Ada kemunduran dari jadwal semula," tegasnya.

Belajar Lagi:

0 comments:

Post a Comment