UPDATE Jadwal Penerimaan CPNS 2019 dan P3K Segera Diumumkan, BKN Gelar Raker Persiapan Rekrutmen ASN

Update terbaru rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019, baik Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 maupun PPPK/P3K 2019

UPDATE Jadwal Penerimaan CPNS 2019 dan P3K Segera Diumumkan, BKN Gelar Raker Persiapan Rekrutmen ASN

UPDATE Jadwal Penerimaan CPNS 2019 dan P3K Segera Diumumkan, BKN Gelar Raker Persiapan Rekrutmen ASN

Update terbaru rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019, baik Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK/P3K.

Pemerintah sudah memastikan akan menyelenggarakan rekrutmen ASN yang dibuktikan diterbitkannya Surat Menteri PANRB Nomor : B/617/M.SM.01.00/2019 Tentang Pengadaan ASN Tahun 2019.

Keputusan Menteri PANRB tersebut secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan ASN guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien.

Sementara itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis rincian alokasi formasi kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara secara nasional tahun anggaran 2019.

Berikut rincian formasi CPNS 2019 Pemerintah Pusat dan Daerah dikutip dari akun official BKN di Instagram @bkngoidofficial:

Pemerintah Pusat

1. Untuk PNS : 23.213

a. Yang diisi dari Pelamar Umum: 17.519

b. Yang diisi dari Sekolah Kedinasan: 5.694

2. Untuk PPPK (yang diisi dari eks TKH-II dan Honorer): 23. 212

Jumlah Alokasi untuk Pemerintah Pusat: 46. 425

Pemerintah Daerah:

1. Untuk PNS: 62.324

a. Yang diisi dari Pelamar Umum: 62.249

b. Yang diisi dari Sekolah Kedinasan (STTD): 75

2. Untuk PPPK (yang diisi dari eks TKH-II dan Honorer: 145.424

Jumlah Alokasi untuk Pemerintah Daerah: 207. 748.

Dari data tersebut menunjukkan jumlah alokasi keseluruhan mencapai 254.173 formasi.

Kapan Rekrutmen CPNS dan PPPK Dibuka?

Beberapa waktu lalu, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan, mengatakan terkait proses dan jadwal seleksi CPNS 2019 segera diumumkan ke publik.

Namun dirinya belum bisa memastikan kapan persisnya.

"Saya belum tahu detailnya, kapan, di mana, bagaimana. Tetapi, SOP pelaksanaanya sudah jelas," kata Ridwan dikutip dari Kompas.com di Jakarta, Jumat (14/6/2019).

Ridwan mengungkapkan, pada SOP itu telah diatur mekanisme awal hingga akhir pada seleksi CPNS tahun ini.

Seperti pengumuman selama 15 hari kerja, pendaftaran online, seleksi, dan lainnya.

"Itu semua akan kami sampaikan pada waktunya," tuturnya.

Dia mengungkapkan, untuk penerimaan tahap II ini, kemungkinan besar yang lebih dahulu dibuka dan diseleksi adalah untuk calon P3K.

Ini juga sempat disinggung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin beberapa waktu lalu.

"Yang duluan adalah P3K tahap II, tahap I sudah kemarin. Pak Menpan RB ada sebut bulan, yang duluan seleksi adalah seleksi P3K. Kapan (pelaksanaan) saya belum tahu," imbuhnya.

Guna memberikan informasi kepada masyarakan, BKN telah mem-posting informasi terkait penerimaan CPNS 2019 di media sosial, baik Instagram, Facebook, dan Twitter.

BKN ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada penerimaan CPNS 2019. "Prosesnya belum bisa disampaikan karena memang belum ada detailnya.

Masih banyak hal yang perlu dipersiapkan, selain menganalisis masukan dari daerah-daerah, kami juga akan melakukan evaluasi seleksi kompetensi bidang (SKB) yang dibilang terlalu sulit," tambahnya.

Persiapan Rekrutmen ASN

BKN juga baru saja menggelar Rapat Kerja Pelayanan Kepegawaian se-BKN yang diadakan di Kantor Regional (Kanreg) VII BKN Palembang pada Senin, (17/06/2019).

Dikutip dari bkn.go.id. dalam raker tersebut turut dibahas mengenai persiapan rekrutmen ASN dengan metode Computer Assisted Test (CAT BKN).

Untuk pembahasan rekrutmen ASN, Deputi BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen bersama Tim CAT BKN lakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang persiapan dan evaluasi fasilitasi seleksi ASN termasuk Sekolah Ikatan Dinas yang tengah berlangsung saat ini.

“Mari tetap kita jaga betul indepedensi BKN untuk sistem rekrutmen ini, metode yang kita lakukan bahkan sudah diapresiasi oleh Negara se ASEAN,” imbuhnya.

Belajar Lagi:

0 comments:

Post a Comment