Jam Ideal Akses & Login ssp3k.bkn.go.id Daftar PPPK atau P3K

Tenaga honorer kini punya alternatif lain untuk meningkatkan taraf hidup melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK 2019)

sscasn.bkn.go.id Sulit Diakses? Cek Jam Ideal Akses & Login ssp3k.bkn.go.id Daftar PPPK atau P3K

Tenagahonorer kini punya alternatif lain untuk meningkatkan taraf hidup melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK 2019) atau P3K.

Jika terdaftar sebagai PPPK 2019, honorer bisa mendapatkan tunjangan setara PNS.

Pendaftaran P3K ini seharunya dibuka Minggu (10/2/2019) namun portal terpadu pendaftaran baru bisa diupdate pada Selasa (12/2/2019) tengah malam.

Makanya ada perpanjangan dilakukan harusnya dari 10-16 Februari 2019 menjadi 12-17 Februari 2019.

Namun jangan anggap enteng, pendaftaran tahap 1 ini cukup banyak diminati, makanya jangan heran jika ada resiko kesulitan akses link tersebut.

Dari grafis alur PPPK 2019, ada alternatif lain untuk login jika situs sscasn.bkn.go.id mengalami gangguan, yakni ssp3k.bkn.go.id.

Selain itu, ada alternatif lain untuk mengakses situs resmi PPPK 2019 agar tidak mengalami kendala.

Menurut Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN), Mohammad Ridwan memberikan tips kepada calon pelamar.

Ia mengatakan, ada jam-jam ideal untuk melakukan pendaftaran, yakni sekitar pukul 16.30 hingga 18.30 WIB.

"Teman-teman banyak yang mengakses pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB. Setelah mulai menyerah, sekitar pukul 16.30 sampai 18.30 WIB akses justru turun 1/10-nya," ujar Ridwan dikutip dari Wartakota artikel 'Sscasn.bkn.go.id Sulit Diakses? ini Link Alternatif Pendaftaran PPPK/P3K 2019 & Jam Ideal Login!', Senin (11/2/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, BKN telah merilis jadwal pendaftaran PPPK (P3K) yang dimulai hari ini, Minggu (10/2/2019) hingga Sabtu (16/2/2019).

Dilansir SURYA.co.id dari situs resmi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK atau P3K) telah dijelaskan panduan, persyaratan, serta alur pendaftarannya.

Misalnya, tiga sistem seleksi calon pegawai pemerintah, yakni sebagai berikut.

1. Pertama adalah SSCN atau sscn.bkn.go.id yang berisi sistem seleksi CPNS khusus untuk wilayah bencana, yaitu Palu, Donggala, Sigi, Parigi Mautong, Sulawesi Tenggara.

2. Kedua adalah SSP3K atau ssp3k.bkn.go.id, memuat sistem seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

3. Ketiga, yaitu SSCN DIKDIN atau sistem seleksi CPNS melalui pendidikan kedinasan.

Jika calon pelamar ingin mendaftar PPPK 2019, setelah masuk pada situs sscasn.bkn.go.id, klik tautan SSP3K atau ssp3k.bkn.go.id kemudian 'Daftar Sekarang'.

Namun, ada baiknya membaca persyaratan, panduan, serta alurnya terlebih dahulu.

Berikut panduan, persyaratan, serta alur pendaftaran yang telah dirangkum SURYA.co.id.

1. Mengakses portal sscasn.bkn.go.id untuk melihat informasi PPPK 2019

2. Regristrasi:

Isi form berupa nomor peserta ujian K2, TTL, NIK, No KK/ NIK KK, email, password, pertanyaan keamanan, unggah pas foto 120 kb - 200 kb format jpg jpeg, cetak Kartu Informasi Akun

3. Login SSP3K atau ssp3k.bkn.go.id menggunakan password dan NIK yang telah didaftarkan

4. Lengkapi data

- Foto diri pegang KTP dan kartu informasi akun sebagai bukti telah membuat akun

- Pilih jabatan dan lengkapi pendidikan

- Lengkapi biodata

- Unggah dokumen persyaratan

- Cek isian yang telah dilengkapi pada form RESUME

- Cetak Kartu Pendaftaran

5. Verifikasi

Verifikasi dilakukan tim verifikator terhadap berkas atau dokumen yang telah diunggah/dikirimkan (bila instansi mengharuskan dokumen fisik dikirimkan)

6. Seleksi PPPK

Pelamar yang dinyatakan lulus administrasi akan mendapat kartu ujian untuk proses seleksi sesuai ketentuan instansi terkait.

7. Hasil Seleksi

Panitia seleksi PPPK 2019 instansi akan umumkan informasi status kelulusan pelamar

SSCASN BKN-Bocoran Materi dan Tahapan Seleksi PPPK 2019 Tahap I, Tanpa Seleksi Kompetensi Dasar

Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2019 tahap I dibuka sejak Selasa (12/2/2019) hingga Minggu (17/2/2019).

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir mengatakan, seleksi PPPK pada tahap ini dibuka untuk tenaga honorer (TH) Eks K-II yang telah mengikuti tes pada tahun 2013 pada jabatan guru, dosen, dan tenaga kesehatan yang terdapat dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Khusus untuk Penyuluh Pertanian, database-nya ada pada BKN dan Kementerian Pertanian.

Pendaftaran dapat dilakukan di portal  ssp3k.bkn.go.id. Namun, sebelum mendaftar cek validitas nama Anda, apakah termasuk egilible untuk mendaftar di helpdesk sscasn.bkn.go.id.

Untuk jabatan guru, diperlukan kualifikasi berpendidikan paling rendah S-1 (strata satu) atau D-4 (diploma empat) dan masih aktif mengajar.

Sementara bagi jabatan dosen, dipersyaratkan memiliki kulifikasi pendidikan paling rendah S-2 (strata dua) dan masih aktif bertugas di instansi pemerintah.

Pada jabatan tenaga kesehatan, dibutuhkan pendidikan minimal D-3 (diploma tiga) dan masih aktif bertugas di unit pelayanan kesehatan instansi pemerintah.

Sedangkan untuk jabatan penyuluh pertanian diperlukan kualifikasi pendidikan paling rendah SMK jurusan pertanian atau sederajat dan masih aktif bertugas.

Untuk tenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Baru, dibutuhkan bagi mereka yang memiliki pendidikan paling rendah sesuai dengan kualifikasi pendidikan jabatan fungsional yang akan diduduki.

Dengan adanya kesempatan tersebut, TH Eks K-II, dosen PTN baru, dan tenaga penyuluh pertanian yang memenuhi syarat diimbau untuk segera mendaftar.

Cara Mendaftar:

Untuk mendaftar seleksi PPPK, silahkan masuk ke portal https://ssp3k.bkn.go.id.

- Untuk THK-II THL-TB Pertanian (Tidak Mengalami Pemekaran )

1.Peserta Isi Form di Helpdesk

2.Menginput NIK dan No KK

3.Nomer Peserta THK-II/Identitas THL-TB

4.Nama

5.Tanggal Lahir

6.Nama Instansi

Setelah Input data diatas baru dapat Nomer Tiket, setelah Itu cetak Kartu Tanda Peserta THK-II/THL-TB.

Setelah Itu Peserta datang Ke BKD membawa

- Cetakan Kartu Tanda Peserta

- Pas Foto 3x4 2 lembar latar belakang Merah

- Berkas pendukung lain nya yang dipersyaratkan

Setelah Itu baru diverifikasi datanya oleh BKD dan mendapat salinan Kartu peserta yang sudah ditandatangani pejabat yang berwenang.

setelah itu baru Anda dapat mendaftar

- Untuk THK-II (Mengalami Pemekaran )

1.Peserta Isi Form di Helpdesk

2.Menginput NIK dan No KK

3.Nomer Peserta THK-II

4.Nama

5.Tanggal Lahir

6.Instansi lama

7.Instansi Baru

Setelah Input data diatas baru dapat Nomer Tiket, setelah Itu cetak Kartu Tanda Peserta THK-II.

Setelah Itu Peserta datang Ke BKD membawa

- Cetakan Kartu Tanda Peserta

- Pas Foto 3x4 2 lembar latar belakang Merah

- Berkas pendukung lain nya yang dipersyaratkan

Setelah Itu baru diverifikasi Instansi Kerjanya oleh BKD dan mendapat salinan Kartu peserta yang sudah ditandatangani pejabat yang berwenang.  setelah itu baru Anda dapat mendaftar.

Setelah anda melakukan pendaftaran akun SSCASN 2019, maka anda dapat langsung melakukan pengisian biodata pendaftaran dengan login menggunakan NIK.

Bocoran Materi Seleksi

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir menjelaskan, seleksi dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Berbeda dengan CPNS 2019, pelamar PPPK atau P3K 2019 tak perlu lagi mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar, yang meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Inteligensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan.

Dimana, setiap bidang memiliki minimum skor nilai yang harus dicapai peserta ujian.

Pada seleksi CPNS 2018 lalu, banyak peserta yang gugur karena tak mampu mencapai passing grade Tes Karakteristik Pribadi.

Hal ini membuat pemerintah mengambil kebijakan melakukan pemeringkatan nilai agar formasi tetap terisi.

Jika sesuai jadwal dari BKN, seleksi akan digelar pada 23-24 Februari 2019.

"Seleksi kompetensi yang dilakukan untuk PPPK akan meliputi kompetensi manajerial, kompetensi teknis, dan kompetensi sosial kultural,"kata Mudzakir.

Selain itu, pada seleksi PPPK ini juga akan dilakukan wawancara berbasis komputer untuk menilai integritas dan moralitas.

Beberapa waktu lalu, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan juga mengungkapkan tes wawancara tersebut dilakukan dengan pejabat pembinaan kepegawaian BKD atau BKPSDM di daerah masing-masing.

Seperti pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen PPPK tahap I juga akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kemungkinan digelar di 530 titik, tergantung jumlah kabupaten/kota yang ikut. Karena kemungkinan ada yang tidak mengikuti karena keterbatasan anggaran,"kata Ridwan

0 comments:

Post a Comment