Pemerintah Kota Lhokseumawe kini terus mengingatkan masyarakatnya agar jangan sampai tertipu dengan calo pada penerimaan CPNS 2019
SAIFUL BAHRI
Kabid Pengadaan dan Penilaian Kinerja ASN pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP.
Pemerintah Kota Lhokseumawe kini terus mengingatkan masyarakatnya agar jangan sampai tertipu dengan calo pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
Dalam upaya mengingatkan masyarakat terhadap hal tersebut, maka telah disebarkan sejumlah spanduk yang dipasang di sejumlah tempat strategis, seperti di depan kantor walikota Lhokseumawe dan sejumlah tempat lainnya.
Tulisan spanduk:
"Dihimbau Kepada Masyarakat Agar Tidak Mempercayai Oknum yang Berjanji Meluluskan untuk Menjadi CPNS. Pemerintah Kota Lhokseumawe Tidak Bertanggungjawab Atas Pengutan atau Tawaran Dalam Bentuk Apapun Dari Oknum-Oknum Tertentu".
Kabid Pengadaan dan Penilaian kinerja ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, menyebutkan, penyebaran spanduk ini dilakukan dalam upaya mengingatkan masyarakat sehingga tidak tertipu dengan calo.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2019 ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberi kuota penerimaan CPNS untuk Kota Lhokseumawe pada tahun 2019 ini sebanyak 147 orang.
Untuk tenaga pendidikan sebanyak 61 orang, tenaga kesehatan sebanyak 41 orang, dan tenaga teknis sebanyak 45 orang.
Formasi lengkapnya:
A. Farmasi Tenaga Pendidikan (61 orang)
1. S-1 Pendidikan Agama Islam (2 orang).
2. S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia (1 orang).
3. S-1 Pendidikan Bimbingan Konseling (4 orang).
4. S-1 Pendidikan Fisika / S-1 Pendidikan Biologi (1 orang).
5. S-1 Pendidikan Ekonomi/ S-1 Pendidikan Sejarah/ Geografi (2 orang).
6. S-1 PGSD (17 orang).
7. S-1 Pendidikan Matematika (2 orang).
8. S-1 Pendidikan Olahraga / S-1 Pendidikan dan Rekreasi/ S-1 Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (16 orang).
9. S-1 Pendidikan Ketrampilan Kerajinan /S-1 Pendidikan PKK (3 orang).
10. S-1 Pendidikan Seni Budaya/ S-1 Pendidikan Seni Musik/ S-1 Pendidikan Seni Tari (8 orang).
11. S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (5 orang).
B Tenaga Kesehatan (41 Orang)
1. S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (3 orang).
2. Apoteker (5 orang).
3. Dokter Umum (7 orang).
4.Dokter Gigi (6 orang).
5. S-1 Fisioterapi (2 orang).
6. D-IV Gizi (4 orang).
7. D-1 Kesehatan Kerja/S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (1).
8. S-1 Analis Kesehatan (2 orang).
9. S-1 Kesehatan Lingkungan (3 orang).
10. D-III Farmasi (1 orang).
11. D-III Gizi (3 orang).
12. D-III Keperawatan Gizi (1 orang).
13. D-III Perekam Medis/ D-III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (1 orang).
14. D-III Analis Kesehatan (1 orang).
15. D-III Kesehatan Lingkungan (1 orang).
C. Tenaga Teknis (45 orang)
1. S-1 Pertanian /S-1 Agribinis (2 orang).
2. S-1 Sistem Informasi /S-1 Ilmu Komputer (2 orang).
3. S-1 Teknik Industri (1 orang).
4. S-1 Pendidikan Seni (1 orang).
5. S-1 Transportasi (5 orang).
6. S-1 Manajemen (1 orang).
7. S-1 Ilmu Hukum (3 orang).
8. S-1 Ekonomi Akutansi (7 orang).
9. S-1 Administrasi Negara (1 orang).
10. S-1 Geologi Pertambangan (1 orang).
11. S-1 Teknik Informatika /S-1 Sistem Informasi (4 orang).
12. S-1 Jaringan Komputer / S-1 Teknik Informatika (2 orang).
13. S-1 Antropologi (1 orang).
14. S-1 Psikologi (1 orang).
15. D-III Pariwisata (1 orang).
16. D-III Teknik Kimia (1 orang).
17. D-III Teknik Lingkungan (1 orang).
18. D-IV Manajamen Teknik Informatika (1 orang).
19. D-III Koperasi (1 orang).
20. S-1 Perpustakaan (1 orang).
21. S-1 Teknik Sipil (2 orang).
22. S-1 Dakwah Islam (1 orang).
23. S-1 Sosiologi (1 orang).
24. S-1 Kearsipan (1 orang).
25. S-1 Ekonomi Pembangunan (1 orang).
26. D-III Akutansi /D-III Perpajakan (1 orang).
Untuk pendaftaran, akan berlangsung sampai dengan 30 November 2019 pukul 23.11 WIB.
Sedangkan jumlah pendaftar sampai saat ini sudah lebih dari dua ribu orang.(*)
Aceh Trbn
0 comments:
Post a Comment