BKN tak Izinkan Prioritas Putra Daerah,Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka Mulai Hari Ini

Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak mengizinkan pemerintah kabupaten/kota memperioritaskan putra dalam seleksi CPNS 2019.

Pendaftaran CPNS 2019 dibuka mulai hari ini, Senin (11/11/2019). Badan Kepegawaian Negara (BKN)  tidak mengizinkan pemerintah kabupaten/kota memperioritaskan putra dalam seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam, Mustoliq

, Minggu (10/11/2019).

Menurut Mustoliq, seperti daerah lainnya, Kota Subulussalam juga menyurati pihak BKN secara resmi terkait usulan agar dalam CPNS ini ada kebijakan memprioritaskan putra daerah atau peserta yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat.

Surat tersebut langsung dibawa pihak BKPSDM ke BKN pekan lalu. Namun, kata Mustoliq, meski tidak ada jawaban secara tertulis, di berbagai pertemuan atau rapat pihak BKN tidak memperkenankan untuk membuat kebijakan pengutamaan putra daerah.

Dikatakan, pihak BPKN menyatakan Semua diberikan kesempatan yang sama baik putra daerah maupun luar daerah tanpa diskriminatif.

Jika ada upaya membuat kebijakan memprioritaskan putra daerah atau sejenisnya dianggap diskriminatif dan dapat digugat ke PTUN.

”Dianggap diskriminatif jadi bisa-bisa kita digugat ke PTUN, karena semua memiliki kesempatan yang sama. Memang kemarin kita juga surati, berupaya mana tau bisa karena daerah lain juga melakukannya tapi jawaban lisan pihak BKN tidak boleh,” ujar Mustoliq.

Mustoliq sendiri mengaku bahwa pihaknya  hingga kini masih menunggu informasi resmi dari MenPAN-RB maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pembukaan pendaftaran online seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019.

”Kami masih menunggu informasi resmi apakah besok benar-benar dibuka atau bagaimana,” kata Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, Mustoliq , Minggu (10/11/2019).

Mustoliq mengaku bahwa semua kabupaten/kota di Aceh maupun daerah lain menunggu perkembangan pembukaan pendaftaran CPNS 2019 yang sesuai jadwal akan digelar Senin (11/11/2019) besok.

Komunikasi, kata Mustoliq terus mereka lakukan hingga sore tadi tapi sejauh ini belum ada informasi menyangkut CPNS 2019 ini.

Lebih jauh Mustoliq mengatakan jikapun besok pendaftaran CPNS dibuka maka di Aceh paling banyak antara tiga sampai empat kabupaten/kota yang bisa langsung menerima.

Ini karena adanya beberapa hal yang perlu diverifikasi. Lagi pula, kata Mustoliq sampai saat ini petunjuk teknis (Juknis) penerimaan CPNS dari MenPAN RB belum turun.

“Karena Juknis-nya juga belum kami terima. Makanya paling nanti beberaa kabupaten/kota yang dapat langsung membuka,” ujar Mustoliq.

Sebelumnya, anggota DPRK Subulussalam meminta pemerintah setempa untuk mencari formula guna memaksimalkan jumlah putra daerah yang lulus pada rekrutmen CPNS 2019 ini.

Harapan itu disampaikan Bahagia Maha, anggota DPRK Subulussalam dalam siaran persnya , Rabu (30/10/2019).

Bahagia mengatakan sebenarnya tidak salah untuk memprioritaskan putra daerah dan hal itu juga kerap digaungkan masyarakat kabupaten/kota lain di Indonesia.

Sebab, sudah cukup banyak pengalaman selama ini jika Subulussalam hanya sebagai batu loncatan bagi orang yang telah lulus CPNS.

Beberapa tahun lulus, kata Bahagia, sang ASN terkait meminta pindah dengan berbagai alasan dan cara. Akibatnya, Subulussalam selalu kekurangan ASN.

Selain itu, Bahagia juga menilai jika pengutamaan warga setempat yang ber-KTP Subulussalam merupakan hal lumrah.

Karena, upaya tersebut juga dipastikan bergaung di daerah lain. Selama ini, beberapa kali digelar seleksi CPNS angka kelulusan warga setempat dinilai sangat minim.

Padahal salah satu tujuan pemekaran Subulussalam dalam rangka membangun anak negeri, mempercepat peningkatan perekonomian dan kesejahteraan.

Namun jika kesempatan masuk ASN saja sulit dan justru didominasi orang lain maka tujuan dan cita-cita pemekaran hanya terpatri dalam berkas kertas semata.

Lantaran itu, sebagai wakil rakyat, Bahagia menyampaikan harapannya adanya upaya dari pemerintah untuk mencari formulasi bagaimana tingkat kelulusan masyarakat setempat menjadi CPNS tinggi.

Bahagia pun meminta agar Pemko Subulussalam mengikuti kabupaten induknya yakni Aceh Singkil yang telah menyurati Menpan RB terkait penerimaan CPNS agar ada kebijakan pengutamaan warga setempat.

Bahagia mengaku perihatin atas aa yang terjadi selama ini karena banyak pelamar CPNS luar dearah lulus di Subulussalam namun hanya berselang beberapa tahun pindah ke kampungnya.

Subulussalam, kata Bahagia hanya menjadi ‘transit’ para pelamar menuju cita-citanya menjadi PNS.

”Karena sudah menjadi persoalan tahun ke tahun orang luar masuk sekadar tes CPNS lalu setelah lulus beberapa tahun minta pindah. Kalau mereka bertahan dan mengabdi selamanya ini tidak masalah kita bahkan mendukung tapi janganlah Subulussalam hanya dijadikan batu loncatan meraih keinginan setelah itu ditinggalkan,” pungkas Bahagia.

Formasi CPNS 2019 Subulussalam

Seperti diberitakan, pembukaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil ( CPNS) tahun 2019 akan dimulai pada 11 November 2019 termasuk Kota Subulussalam yang mendapat 199 formasi.

Dari jumlah tersebut, tenaga kesehatan menjadi formasi terbanyak dan diikuti tenaga teknis.

, Selasa (29/10/2019) dari 199 formasi CPNS di Kota Subulussalam 103 merupakan tenaga kesehatan. Kemudian, 96 lainnya tenaga teknis.

Sementara formasi guru maupun fungsional kesehatan dalam peneriman CPNS kali ini nihil.

Adapun 103 formasi CPNS tenaga kesehatan meliputi Ners 20 orang, D-III kebidanan 15 orang, D-III keperawatan 25 orang, D-III analisis kesehatan 6.

Selanjutnya untuk farmasi 4 orang, dokter umum 5 orang an S-1 kebidanan 4 orang. Kemudian apoteker 5 orang dan D-III rekam medis 5 orang. Lalu beberapa formasi lainnya rata-rata berjumlah 1 hingga 2 alokasi.

Formasi lain yakni tenaga teknis sebanyak 96 orang. Adapun formasinya  antara lain DIII manajemen informatika/DIII ilmu administrasi/DIII Teknik S1 teknik sipil, S1 komputer, DIII Ilmu pertanian, perkebunan dan peternakan.

S1 Perpustakaan, S1 ekonomi manajemen, S1 akuntansi, DIII perikanan, S1 sosial politik, S1 ilmu kesejahteraan sosial S1 geologi, S1 teknik informatika serta berbagai bidang lainnya.

Pemerintah Kota Subulussalam hanya mendapat 199 kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Kepastian kuota CPNS jatah Kota Subulussalam tersebut , Selasa (29/10/2019) dari pengumuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (MenPAN-RB) sebagaimana dilansir di laman http://www.menpan.go.id/.

Berdasarkan pengumuman nomor : B/106/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 Di Lingkungan Pemerintah Pusat Dan Daerah https://www.menpan.go. id/site/download/file/6172- pengumuman-menteri-panrb- tentang-informasi-penerimaan- cpns-tahun-2019-di-lingkungan- pemerintah-pusat-dan-daerah. Di pengumuman itu Subulussalam hanya mendapat 199 formasi dari 750-an lebih yang diusulkan kepada pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Meski jumlah formasi Subulussalam jauh dibanding usulan namun termasuk kabupaten dengan kuota terbanyak ketiga di Aceh.  Subulussalam berada di rututan ketiga setelah Kabupaten Bireuen sebanyak 263 formasi CPNS dan Pidie tertinggi 404 formasi dari 21 kabupaten/kota di Aceh yang mendapat formasi CPNS, termasuk Pemerintah Provinsi, yang hanya mendapat 107 formasi.

Sementara kabupaten tetangga yakni Aceh Singkil mendapat 182 formasi dan Aceh Selatan 67 formasi CPNS atau terendah dari 21 kabuapten/kota di Aceh yang akan menerimaan CPNS 2019.

Penetapan formasi CPNS 2019 ini telah ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (MenPAN-RB ) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo pada 28 Oktober 2019 tentang pengumuman Nomor B:1069/M.SM.01.00/2019 tentang informasi penerimaan CPNS 2019 di lingkungan pemerintah pusat dan daerah.

Sesuai pengumuman tersebut pendaftaran direncanakan dimulai pada tanggal 11 November 2019, secara online melalui SSCASN BKN. Pelamar hanya bisa mendaftar di 1 (satu) instansi dan 1 (satu) formasi jabatan di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota.

Kemudian diterangkan, seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) direncanakan dimulai bulan Februari 2020 dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada bulan Maret 2020. Lalu pengumuman lebih lanjut terkait persyaratan pendaftaran dan lain-lain, akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara dan instansi masing-masing.

Sebelumnya, Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE, menyampaikan rasa syukurnya karena  Pemko Subulussalam tahun ini akan  dapat melaksanakan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

”Alhamdulillah, setelah lima tahun terakhir tidak pernah digelar, awal kepemimpinan kami rekrutmen CPNS akan dapat dilaksanakan,” kata Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE, Selasa (15/10/2019)

Menurut Wlakot Affan Bintang, sesuai informasi dari BKPSDM, sekitar 750 an formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada Kementerian PAN RB untuk diseleksi tahun ini. Walkot Affan Bintang bersyukur tahun ini Subulussalam mendapat kabar gembira undangan koordinasi dari KemenPAN RB terkait seleksi CPNS.

Walkot Affan Bintang pun menyatakan jika Subulusalam akan siap menjadi lokasi pelaksanaan ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Walkot Affan Bintang mengaku sudah memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mustoliq guna mengikuti kegiatan rapat penerimaan CPNS ke Jakarta.

Menurut Walkot Affan Bintang, masuknya Subulussalam menjadi salah satu daerah yang merekrut CPNS 2019 anugerah bagi masyarakat di sana. Pasalnya, sejak beberapa lima tahun lalu baru kali ini Subulussalam kembali menerima CPNS.

Dikatakan, setelah pemberlakuan moratorium, Pemerintah Kota Subulussalam tidak pernah lagi mengadakan penerimaan cpns sejak tahun 2014 lalu. Lalu saat diberbagai daerah menerima CPNS 2018 lalu, Subulussalam gagal lantaran pemerintahan pada masa itu tidak mengajukan ke KemenPAN RB.

Akibatnya, ribuan putra-putri Subulussalam kecewa mengingat mereka menumpukan harapan akan rekrutmen CPNS di daerah ini tapi nyatanya gagal. Sehingga sejak lima tahun terakhir baru di kepemimpinan Affan Bintang-Salmaza rekrutmen CPNS digelar. Sebab, untuk penerimaan PPPK Subulussalam nihil.

Maka itu, Walkot Affan Bintang mengaku dia sangat mendukung dan siap memfasilitasi instansi terkait dalam rangka mempermudah proses rekrutmen. Dikatakan, bilapun pihak KemenPAN RB memberikan tawaran kepada Subulussalam menjadi lokasi pelaksanaan ujian, Walkot Bintang menyatakan siap memfasilitasi.

Bintang mengakui jika Subulussalam menjadi lokasi pelaksanaan ujian rekrutmen CPNS tidak membuat membebani daerah ini. Malah, kata Bintang, masyarakat akan terbantu lantaran adanya perputaran uang para pelamar.

“Bayangkan kalau pelamarnya nanti sampai 5.000 orang saja belanja masing-masing Rp. 300.000 maka miliaran uang berputar di Subulussalam, jadi kami sangat mendukung ujian CPNS lokasinya dilaksanakan di Subulussalam,” pungkas Affan Bintang.

Aceh Trbn

0 comments:

Post a Comment