"Pelaksanaan tes CPNS mandiri biayanya besar sekitar Rp 800 juta. Kalau disetujui DPRK, kita laksanakan mandiri di Kabupaten Aceh Singkil,"
DEDE ROSADI Tes CPNS Kabupaten Aceh Singkil, tahun 2014 lalu di SMK Singkil Utara
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
Formasi guru kelas sekolah dasar dominasi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Aceh Singkil tahun 2019.
Jurusan S1 PGSD itu diterima sebanyak 86 orang atau 47 persen dari 182 orang total CPNS yang diterima.
Secara umum tenaga pendidikan dibuka sebanyak 106 formasi, disusul kesehatan 65 formasi dan tenaga teknis 11 formasi.
Rinciannya tenaga pendidikan terdiri dari S1 pendidikan agama Islam 3 orang, S1 bahasa Inggris 1 orang, S1 PGSD (guru kelas) 86 orang, S1 pendidikan matematika 2 orang dan S1 penjaskes 14 orang.
Berikutnya tenaga kesehatan, terdiri dari doktor umum 3 orang, dokter gizi 3 orang, S1 ilmu kesehatan masyarakat 3 orang, dan Ners 2 orang.
Kemudian DIII kebidanan 14 orang, DIII keperawatan 20 orang, DIII keperawatan gigi 9 orang dan DIII farmasi 7 orang.
Lalu DIII ilmu gizi 1 orang, DIII perekam medis 2 orang dan DIII kesehatan lingkungan 1 orang.
Sedangkan tenaga teknis masing-masing S1 ekonomi akuntansi/pembangunan/manajemen keuangan 3 orang, S1 ilmu perpustakaan 1 orang, S1 ilmu hukum 1 orang, S2 perencanaan kota dan wilayah 1 orang.
Kemudian S1 teknik informatika/S1 sitem informasi 3 orang, ekonomi akuntansi 1 orang dan S1 agribisnis 1 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Singkil, Ali Hasmi, Selasa (29/10/2019) mengatakan, formasi CPNS tersebut sudah final. Selanjutnya tinggal menunggu pendaftaran.
Ali Hasmi juga menyebutkan tes CPNS akan dilakukan mandiri.
Dengan catatan anggarannya disetujui DPRK Aceh Singkil.
"Pelaksanaan tes CPNS mandiri biayanya besar sekitar Rp 800 juta. Kalau disetujui DPRK, kita laksanakan mandiri di Kabupaten Aceh Singkil," kata Ali Hasmi.(*)
Aceh Trbn
0 comments:
Post a Comment