Pemkab Aceh Singkil akan Gelar Ujian CPNS Mandiri "Mandiri maksudnya dilaksanakan sendiri di Kabupaten Aceh Singkil, tidak lagi numpang di daerah lain," kata Ali Hasmi. DEDE ROSADI
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil Ali Hasmi
"Mandiri maksudnya dilaksanakan sendiri di Kabupaten Aceh Singkil, tidak lagi numpang di daerah lain," kata Ali Hasmi.
Pemkab Aceh Singkil akan Gelar Ujian CPNS Mandiri
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, berencana menggelar ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara mandiri.
Tidak lagi menumpang di daerah lain sebagaimana dilakukan pada ujian CPNS sebelumnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Aceh Singkil, Ali Hasmi, Selasa (29/10/2019), mengatakan ujian CPNS bisa dilakukan secara mandiri di daerah itu.
"Mandiri maksudnya dilaksanakan sendiri di Kabupaten Aceh Singkil, tidak lagi numpang di daerah lain," kata Ali Hasmi.
Hal itu untuk membantu pelamar dari Kabupaten Aceh Singkil agar lebih mudah.
Hanya saja menurut Ali Hasmi, melaksanakan ujian CPNS mandiri membutuhkan biaya sangat besar.
Berdasarkan penghitungan sementara hingga penetapan nomor induk pegawai (NIP), dibutuhkan anggaran sekitar Rp 800 juta.
Kebutuhan biaya tersebut sudah diusulkan dalam APBK 2020. Tinggal lagi mendapat persetujuan dari DPRK.
"Jika DPRK setujui anggaran yang kami ajukan, maka pelaksanaan tes CPNS bisa dilaksanakan mandiri di Aceh Singkil. Jika tidak maka numpang lagi di daerah lain," kata Ali Hasmi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, terima calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 182 orang pada tahun 2019 ini.
Masing-masing tenaga pendidikan 106 orang, kesehatan 65 orang dan tenaga teknis 11 orang.
Rinciannya tenaga pendidikan terdiri dari S1 pendidikan agama Islam 3 orang, S1 bahasa Inggris 1 orang, S1 PGSD (guru kelas) 86 orang, S1 pendidikan matematika 2 orang dan S1 penjaskes 14 orang.
Berikutnya tenaga kesehatan, dokter umum tiga orang, dokter gizi tiga orang, S1 ilmu kesehatan masyarakat tiga orang.
Kemudian, Ners dua orang, DIII Kebidanan 14 orang, DIII keperawatan 20 orang, DIII Keperawatan Gigi sembilan orang dan DIII Farmasi tujuh orang.
Selanjutnya DIII Ilmu Gizi satu orang, DIII Perekam Medis dua orang dan DIII Kesehatan Lingkungan satu orang.
Sedangkan tenaga teknis masing-masing S1 ekonomi akuntansi/pembangunan/manajemen keuangan 3 orang, S1 ilmu perpustakaan 1 orang, S1 ilmu hukum 1 orang.
Selanjutnya S2 Perencanaan Kota dan Wilayah satu orang.
Kemudian S1 teknik informatika/S1 sitem informasi tiga orang, ekonomi akuntansi satu orang dan S1 agribisnis satu orang.
Aceh Trbn
0 comments:
Post a Comment