Kuota Formasi CPNS Kabupaten Mamuju Tahun 2019

Rekrutmen CPNS 2019, Mamuju Dapat 90 Kuota, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Nurhadi/

Sekda Mamuju Suaib

Rekrutmen CPNS 2019, Mamuju Dapat 90 Kuota, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Kemenpan-RB tentang perekrutan CPNS resmi diterima Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulbar.

SK bernomor Nomor 544 tahun 2019 untuk penerimaan CPNS tahun ini, Pemkab Mamuju diberikan sebanyak 90 kuota penerimaan.

Sekretariat Daerah Mamuju Suaib menerangkan, dari 90 orang yang akan diterima dibagi untuk beberapa formasi.

"Tenaga kesehatan 36 orang, Guru 8 orang, tenaga fungsional 37 orang, tenaga pelaksanaan 9 orang,"ungkap Suaib ditemui di Ruangannya, Jl Soekarno Hatta, Mamuju, Jumat (25/10/2019) kemarin.

Meski SK sudah diterima, namun kata Suaib, sejauh ini belum ada jadwal kapan pendaftaran resmi dibuka.

"Tapi pasti tahun ini, jadwalnya kita menunggu lagi, tapi Insya Allah 2019 ini,"katanya.

Untuk penerimaan PPPK 2019, kata Suaib, belum ada, karena dalam surat Kemenpan-RB tersebut hanya dijelaskan untuk pengangkatan CPNS.

"Untuk PPPK kami belum terima formasinya. Apakah 2020, kita belum bisa pastikan, tapi untuk tahun 2019 ini, belum ada,"ujarnya.

Suaib menuturkan, pihaknya sudah mengirimkan usulan penerimaan PPPK, namun sejauh ini belum ada petunjuk resmi dari Kemenpan RB.

"Kami usulkan kemarin 143. Belum ada informasi selanjutnya,"ucap mantan Kepala Dinas PUPR Mamuju itu.

Suaib menyebutkan, tanggal 23 oktober mendatang akan ada rapat koordinasi di Makassar tentang teknis pelaksanaan rekrutmen.

"Termasuk jadwal pelaksanaanya, mudah-mudahan disitu juga kita akan memperoleh keterangan soal PPPK,"tuturnya.

Admin BKN Beri Sinyal 'Menunggu', Maksudnya?

Sinyal BKN (Badan Kepegawaian Negara) segera buka pendaftaran CPNS 2019 di situs resmi seleksi sscasn.bkn.go.id.

Seiring dengan pengumuman adanya pendaftaran CPNS 2019, BKN telah menyiapkan infrastruktur portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara ( SSCASN ) atau sscasn.bkn.go.id dan pelaksanaan seleksi berbasis Computer Assisted test (CAT).

Pengumuman pendaftaran CPNS 2019 dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November 2019, yang diawali dengan penetapan formasi CPNS 2019 kepada Kementerian/Lembaga/ Pemerintah

Daerah.

Pada pendaftaran CPNS tahun 2019 akan dibuka formasi sebanyak 197.117 dengan rincian Instansi Pusat  37.854formasi (74 K/L) dan Instansi Daerah 159.257 formasi (467 Pemda).

Ada dua jenis formasi yang dibuka yakni formasi umum dan formasi khusus (cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis di pusat).

Nah, saat ini kita sudah berada di penghujung Oktober.

BKN pun memberikan sinyal-sinyal yang menandakan bahwa rekrutmen CPNS 2019 segera dilakukan.

Admin dari BKN sendiri di ketahui begitu aktif di Twitter maupun Instagram untuk memberitakan update terbaru seputar Pendaftaran CPNS.

Tak jarang, admin akun tersebut membalas pertanyaan-pertanyaan warganet tentang kesulitan yang dialami selama proses pendaftaran.

Pada Jum'at, (25/10/2019) admin Twitter BKN menyapa warganet tanah air lewat sebuah foto bertuliskan 'Badan Kepegawaian Negara, Semangat Untuk Negeri' dengan cuitan yang cukup menggelitik.

Admin mengutip potongan lirik lagu 'Menunggu' yang dinyanyikan Ridho Rhoma.

Lirik tersebut seolah mewakili perasaan warganet yang harap-harap cemas menantikan pengumuman BKN seputar pendaftaran CPNS 2019.

Sekian lama aku menunggu

Untuk kedatanganmu

Bukankah engkau telah berjanji

Kita jumpa di sini

Datanglah, kedatanganmu kutunggu

Telah lama, telah lama 'ku menunggu

-- Menunggu, Ridho Roma --

Sontak saja cuitan admin tersebut diserbu warganet sekalian yang mengaku tak sabar dengan adanya informasi seputar CPNS 2019 ini.

Nah, bagi kamu yang bertekad ingin lulus pada

Pendaftaran CPNS 2019 pastikan telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

Sebelum melamar pastikan berkas dokumen kamu sudah siap.

Sebab ini termasuk syarat penting pendaftaran yang menentukan lulus tidaknya syarat administrasi.

Berikut daftar kesalahan yang terjadi pada pendaftaran CPNS 2018 silam , pastikan hal tersebut tak terjadi padamu.

1. Cek validasi NIK dan KK kamu. Segera cek nomor Kependudukan kamu di kantor Dukcapil terdekat. Kenapa penting? sebab di CPNS 2018 lalu hampir 46 persen aduan terkait bedanya NIK dan KK

2. Cek data ijazah dan berkas penting lainnya. nama dan tempat tanggal lahir ijazah adalah hal yang sering bermasalah.

Banyak kejadian perbedaan data di KTP dan ijazah.

Dikutip dari akun Twitter @BKNgoid, jika ada perbedaan silakan mengajukan perubahan data ke Dukcapil apabila data yang salah ada di KTP dan dapat menghubungi sekolah apabila ada kesalahan di ijazah.

Jika ada kesalahan nama atau tempat tanggal lahir ijazah, silakan menghubungi sekolah (biasanya akan diberikan surat keterangan).

Setelah menerima surat tersebut, bisa menginput data yang benar. (jika diminta upload ijazah silakan lampirkan juga suratnya?

3. Harus punya email aktif

4. Scan berkas kamu dalam format JPEG dan PDF

Bagaimana melakukan cek validitas kependudukan?

Mengacu pada FAQ Frequently Asked Questions BKN, apabila terdapat ketidaksesuaian data antara NIK dan Nomor Kartu Keluarga (KK) / NIK Kepala Keluarga.

Bisa mengajukan permohonan perbaikan data ke Kantor DUKCAPIL setempat sesuai alamat KTP, atau DUKCAPIL PUSAT untuk melakukan perbaikan data sesuai dengan dokumen resmi yang Anda miliki.

Berikut ini alur pendaftaran di portal SSCASN:

1. Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go. id

2. Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga

3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan

4. Lengkapi biodata

5. Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan

6. Lengkapi data, kemudian unggah dokumen

7. Cek resume, cetak kartu pendaftaran

Pengumuman penerimaan resmi akan dipublikasikan di website dan media sosial instansi penerima formasi dan juga di sini:

sscn.bkn.go.id.

Maros Dapat Jatah 204 Formasi CPNS 2019, Guru Terbanyak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros mendapat jatah 204 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Maros, Agustam.

Formasi CPNS tersebut, kata dia, terdiri atas 137 tenaga pendidik dan 47 tenaga kesehatan.

Termasuk 10 penyuluh pertanian, dan 10 tenaga teknis.

"Tahun ini Maros mendapat jatah 204 formasi, dengan didominasi tenaga pendidik," kata Agustam, .

Ditambahkan Agustam, penerimaan CPNS kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Pasalnya, penerimaan CPNS tahun ini sistemnya mandiri.

"Daerah menyiapkan sarana prasarananya, sedangkan BKN hanya menyiapkan servernya," tutur pria yang juga Plt Kepala Inspektorat Maros itu.

Terpisah, Ketua DPRD Maros, Patarai Amir, mengaku belum menerima laporan terkait formasi CPNS Maros.

Padahal kata dia, saat ini DPRD Maros tengah membahas APBD pokok 2020.

"Harapan kita segera dilaporkan. Semoga formasinya sesuai dengan kebutuhan CPNS di Maros," tutur Patarai Amir.

Link sscasn.bkn.go.id Pendaftaran CPNS 2019, Jadwal, Formasi, Sarjana Paling Beruntung, 7 Tahapan

Link sscasn.bkn.go.id pendaftaran CPNS 2019, jadwal, formasi, sarjana paling beruntung, 7 tahapan.

Siapkan berkas Anda, tak lagi pendaftaran atau rekrutmen CPNS 2019 dibuka.

Berikut ini rincian selengkapnya.

Terkait pelaksanaan rekrutmen atau pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) 2019, Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) telah menyiapkan infrastruktur portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara ( SSCASN ).

Laman resmi SSCASN ini akan menjadi sarana utama seleksi berbasisComputer Assisted Test ( CAT ) BKN yang akan digunakan dalam rekrutmen atau pendaftaran CPNS tahun 2019.

Dikutip dari laman resmi BKN, Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Rapat Koordinasi Pengadaan CPNS 2019 dengan instansi pemerintah pusat dan daerah di Jakarta, Kamis (17/10/2019), menyatakan kesiapan pihaknya mengawal rekrutmen CPNS tahun 2019.

Tahun ini, dalam rekrutmen atau pendaftaran CPNS akan dibuka formasi sebanyak 197.117 dengan rincian:

* Instansi pusat 37.854 formasi (74 K/L)

* Instansi daerah 159.257 formasi (467 Pemda).

Ada dua jenis formasi dibuka yakni formasi umum dan formasi khusus (cum laude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lain yang bersifat strategis di pusat).

Dikutip dari video resmi BKN melalui akun YouTube BKN formasi terbesar dialokasikan untuk tenaga guru, yakni mencapai 63.000-an, formasi selain tenaga kesehatan (bidan, dokter, dokter gigi, perawat, dan sebagainya) sebanyak 31.000-an, serta tenaga teknis fungsional 23.000-an, dan tenaga teknis lain 28.000-an.

Pada tahun ini, sarjana paling beruntung adalah sarjana pendidikan, sarjana kesehatan, sarjana kedokteran, sarjana keperawatan, dan yang terkait dengan formasi di atas.

noor  masrida

Belajar Lagi:

0 comments:

Post a Comment