Pendaftaran CPNS di Pemerintah Daerah (Pemda) wilayah provinsi Papua Barat diperpanjang hingga 18 April 2019.
< function moveScroller3() { Pendaftaran CPNS Papua dan Papua Barat kembali dilanjutkan setelah sebelumnya sempat ditunda.
Pendaftaran dilaksanakan daring (online) melalui laman sscn.bkn.go.id.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan, pendaftaran CPNS di Pemerintah Daerah (Pemda) wilayah provinsi Papua Barat diperpanjang hingga 18 April 2019.
"Proses Seleksi Administrasi s.d. 19 April 2019," jelas BKN, Kamis (11/4/2019).
Sedangkan penerimaan CPNS di pemerintah provinsi (Pemprov), pemerintah kabupaten (Pemkab) dan pemerintah kota (Pemkot) yang ada di wilayah provinsi Papua, pengumuman penerimaannya antara 22 April hingga 13 Mei 2019.
Untuk pelaksanaan seleksinya 19 Juni hingga 9 Juli 2019.
Alasan Ditunda
Sebelumnya, seluruh Pemda yang ada di wilayah Provinsi Papua menunda proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga Pemilu 2019 selesai.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicolaus Wenda, mengatakan kepada Kompas.com bahwa pihaknya ingin menjaga suasana keamanan agar tetap kondusif jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Bila seleksi CPNS tetap dilaksanakan, ia khawatir pihak-pihak yang tak lulus CPNS akan menimbulkan gejolak.
Penundaan itu juga berdasarkan kesepakatan seluruh pemda di Papua dalam Rapat Kordinasi Penerimaan CPNS Formasi 2018 di Kantor BKD Papua pada 8 Maret 2019.
"Sementara kami off dulu karena setelah saya telepon (Menpan-RB), itu disetujui juga diterima, jadi kami diminta segera menyurat," jelas Nicolaus, Jumat (15/3/2019).
Selain pemilu, pemerintah daerah di Papua menunda seleksi CPNS karena pada Maret lalu seluruh kabupaten/kota belum memasukan data-data ke dalam Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) sehingga butuh waktu untuk menyelesaikannya.
Sesuai Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Syafruddin No. B/234/M.SM.01.00/2019 perihal Kebijakan Pelaksanaan Pengadaan Formasi CPNS Tahun 2018, Kemenpan RB telah menyetujui usulan kuota 80 persen untuk orang asli papua (OAP) dan 20 persen formasi umum.
Nantinya, seleksi penerimaan CPNS Papua dan Papua Barat akan dilaksanakan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
0 comments:
Post a Comment