Badan Kepegawaian Negara atau BKN akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019 pada 25 September 2019 di Yogyakarta
BKN Buka Pendaftaran Rakornas Kepegawaian 2019, akan Bahas Penerimaan CPNS 2019? Cek Agendanya
Badan Kepegawaian Negara atau BKN Buka Pendaftaran Rakornas Kepegawaian 2019, akan Bahas Penerimaan CPNS 2019? Cek Agendanya di Sini
Badan Kepegawaian Negara atau BKN akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2019 pada 25 September 2019 di Yogyakarta Marrriot Hotel.
Dikutip dari bkn.go.id, Rakornas Kepegawaian 2019 BKN ini merupakan ajang evaluasi pelaksanaan manajemen ASN antara Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah (K/L/D) se-Indonesia ini bertajuk #ASNPerekatDanPemersatuBangsa.
Dalam acara ini akan dikupas secara komprehensif mengenai peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa, salah satunya melalui implementasi netralitas ASN dalam berbagai dinamika kehidupan bermasyarakat.
Pendaftaran peserta dari K/L/D melalui website http://rakornas.bkn.go.id sudah dibuka.
Pendaftaran keikutsertaan dalam Rakornas dibuka sampai dengan tanggal 23 September pukul 23.59 WIB.
Untuk informasi registrasi, agenda acara, materi dan alur kegiatan hanya dapat diakses melalui laman tersebut.
Adapun sejumlah pembicara yang akan hadir dalam Rakornas, di antaranya Yudi Latif, Sri Sultan Hamengkubowono X dan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.
Pada kesempatan tersebut, BKN juga akan merilis secara resmi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) versi mobile dengan sebutan MySAPK 2.0 yang dapat diakses ASN untuk memperbarui data kepegawaiannya secara mandiri.
"Pendaftaran Online Rakornas Kepegawaian 2019 Dibuka"
Apa saja yg akn dibahas dlm pertemuan tahunan BKN dgn K/L/D tsb? Rencana rekrutmen ASN 2019 termasuk agenda pertemuan?
Anw pendaftaran ini u peserta instansi ya, bukan daftar CPNS
Dalam Rakornas tersebut juga akan dibahas lebih detil tentang rencana rekrutmen ASN di tahun 2019, yakni CPNS 2019 dan P3K 2019.
Hal tersebut tampak dari agenda acara Rakornas Kepegawaian 2019 BKN sebagai berikut:
08.30 - 08.45 : Peserta Rakor sudah siap di ruangan
09.00 - 09.35: Art Performance
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Pembacaan Doa
Pengantar Pembukaan: Bima Haria Wibisana, Kepala BKN
09.35 - 09.45: Ceremonial Grand Opening
09.45 - 10.15: KEY NOTE SPEAKER I: Menteri PAN dan RB Syafruddin
10.20 -10.55 KEY NOTE SPEAKER II Sri Sultan HB X
Tema : "Filosofi ASN"
11.00 - 11.15: Launching MySAPK
11.30 - 12.00: BKN Award I ( 2 kategori Pusat dan Daerah)
12.00 - 13.00: Networking Lunch
13.00 - 13.10: Art Performance
13.10 - 14.10: Yudi Latif
Tema : "Filosofi Pancasila"
14.10 - 14.45: BKN Mendengar
14.45 - 15.15: BKN Award II (3 kategori Pusat dan Daerah)
15.15 - 15.45: Deputi SDMA Kemen PANRB
Tema : "Sistem Penerimaan ASN 2019"
15.45 - 16.00: Clossing Ceremony: Kepala BKN
Jadwal dan Link Pendaftaran CPNS 2019
Pemerintah akan segera menyelenggarakan Seleksi CPNS 2019.
Selain CPNS 2019, pemerintah juga akan menerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K 2019.
Total kebutuhan ASN nasional 2019 sejumlah 254.173 formasi, yang mencakup 100.000 formasi CPNS 2019 dan 100.000 formasi PPPK/P3K 2019 tahap kedua, dan sisanya sudah dilaksanakan pada seleksi PPPK/P3K 2019 tahap pertama.
Pendaftaran CPNS 2019 dan P3K 2019 dilakukan secara online melalui website resmi SSCASN BKN di laman https://sscasn.bkn.go.id
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, pembukaan pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka usai pelantikan presiden pada Oktober 2019 mendatang.
“Karena kan pemerintahan baru, presiden dilantik Oktober, mulainya (pendaftaran CPNS) setelah pelantikan presiden,” ujar Bima di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Namun demikian, Bima belum bisa memastikan tanggal pastinya pembukaan pendaftaran CPNS 2019 tersebut.
Sebab, semuanya tergantung keputusan menteri terkait.
“Mulai Oktober itu kalau menterinya masih sepakat. Kalau ada pemikiran beda ya (kebijakan) bisa beda lagi,” kata Bima.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Mudzakir yang dihubungi Kompas.com, Selasa (10/9/2019) menyampaikan, pengumuman lengkap soal rekrutmen bisa dilihat di laman Kemenpan RB.
Dikutip dari laman resmi tersebut, Sekretaris Menteri PAN RB Dwi Wahyu Atmaji menyebutkan, pengumuman pengadaan CPNS 2019 akan dilakukan sekitar akhir September atau awal Oktober tahun ini.
"Pengumuman pengadaan CPNS 2019 akan diumumkan sekitar akhir September/awal Oktober 2019, melalui website Kementerian PANRB dan website instansi masing-masing," kata Dwi Wahyu dalam keterangan resminya, Selasa (10/9/2019).
Dijelaskan, saat ini Kemenpan RB tengah melakukan finalisasi penetapan formasi untuk pengadaan CPNS 2019 baik untuk instansi pusat atau daerah.
"Setelah penetapan formasi, setiap instansi yang mendapatkan formasi akan mengumumkan pengadaan CPNS di instansi masing-masing yang antara lain akan berisi: jabatan yang lowong dan akan diisi, jumlah formasi untuk setiap jabatan, persyaratan untuk setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), serta tata cara dan waktu pendaftaran," lanjut Dwi Wahyu.
Selain hal yang disebutkan tersebut, lanjut Dwi Wahyu, masyarakat diimbau selalu waspada terhadap segala kemungkinan terjadinya penipuan yang berhubungan dengan pengadaan CPNS.
Dwi Wahyu menegaskan, dalam sistem seleksi yang diberlakukan selama ini, tak ada seorang pun yang dapat membantu kelolosan seseorang agar dapat diterima menjadi CPNS.
"Meskipun telah diingatkan tentang hal ini berkali-kali, masih saja terdapat anggota masyarakat yang tertipu. Hal ini jangan sampai terjadi lagi," ujar Dwi Wahyu.
Dalam rilis tersebut, Kemenpan RB juga memberikan tambahan informasi mengenai informasi yang beredar berkaitan dengan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2019, khususnya terkait persyaratan minimal pendidikan bagi pelamar CPNS pada enam jabatan, yaitu dokter, dokter gigi, dokter pendidik klinis, dosen, peneliti, dan perekayasa.
Berikut tambahan penjelasannya: Bagi pendaftar pada jabatan dokter, dokter gigi, dokter pendidik klinis, dosen, peneliti, dan perekayasa tidak harus berpendidikan dokter/dokter spesialis atau doktor (S3), bila usia pelamar maksimal 35 tahun pada saat mendaftar.
Khusus untuk dosen, sesuai UU tentang Guru dan Dosen, pendidikan minimal adalah S2 atau yang setara.
Persyaratan harus berpendidikan minimal dokter/dokter gigi spesialis atau doktor (S3) diberlakukan hanya bagi pelamar pada jabatan dokter, dokter gigi, dokter pendidik klinis, dosen peneliti, dan perekayasan yang usianya lebih dari 35 tahun dan maksimal 40 tahun saat melamar.
Siapkan Dokumen
Meskipun demikian, pemerintah belum memastikan kepastian jadwal pendaftaran CPNS 2019, ada baiknya anda mulai menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
Sebagai Panselnas CPNS, BKN meminta bagi yang berminat untuk mendaftar penerimaan CPNS 2019 dan PPPK 2019 untuk mempersiapkan dokumen sebagai berikut :
1. Scan KTP
2. Kartu Kartu Keluarga
3. Foto Diri
4. ijazah
5. Transkrip Nilai.
0 comments:
Post a Comment