Diperkirakan Ada 100 Ribu Lowongan untuk CPNS 2019 Tahap II,Pemda se-Babel Usulkan Ratusan
Formasi
Pelaksanaan hari pertama ujian Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemkab Bangka Tengah
Proses dan tahapan rekrutmen CPNS 2019 tahap kedua segera dimulai. Diperkirakan ada puluhan ribu sampai 100 ribu pegawai yang akan direkrut pada penerimaan kali ini.
Badan Kepegawian Negara (BKN) mengungkapkan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara secara nasional tahun angaran 2019.
Kebutuhan itu dibeberkan melalui akun Twitter BKNgoid.
Dari data yang diungkap tersebut, terungkap pemerintah membutuhkan 254.173 pegawai.
Jumlah tersebut terdiri dari 46.25 pegawai pemerintah pusat, sisanya yakni 207.748 kebutuhan untuk pemerintah daerah.
Dari 46.425 pegawai yang dibutuhkan pemerintah pusat, kuota PNS sebanyak 23.213 pegawai.
Sebanyak 17.519 akan diisi oleh pelamar umum, sedangkan 5.694 diisi oleh sekolah kedinasan.
Sisanya sebanyak 23.212 lowongan akan diisi oleh PPPK/P3K.
Sementara itu, pemerintah daerah membutuhkan 62.324 PNS baru.
Dari jumlah itu, 62.249 akan diisi oleh pelamar umum, sedangkan 75 posisi akan diisi oleh siswa sekolah kedinasan.
Sedangkan alokasi untuk PPPK/P3K di pemerintah daerah sebanyak 145.424.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, rencana kebutuhan ASN menjadi salah satu referensi penentuan formasi kebutuhan pegawai baru, baik PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Ridwan, kemungkinan besar akan ada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) pada tahun ini.
"Untuk tahun 2019, diperkirakan dibutuhkan 100.000-an CPNS baru. Meski demikian, detail jumlah dan jadwal penerimaan CPNS 2019 belum tersedia," ujar dia. Usulan kebutuhan formasi di-input ke aplikasi "e-Formasi" dan dicetak.
Kemudian, instansi menyampaikan secara resmi ke Menteri PAN RB dan Kepala BKN dengan mengunggah file pada menu "Unggah Usulan Formasi" dalam aplikasi e-Formasi. Proses usulan kebutuhan pegawai paling lambat disampaikan pada minggu kedua bulan Juni 2019.
Jika kementerian/lembaga/pemda yang belum menyampaikan usulan formasi sampai batas waktu yang ditentukan, maka kementerian/lembaga/pemda tersebut dinyatakan tidak melaksanakan pengadaan ASN Tahun 2019.
Kuota Daerah
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahirman Jumli meminta masyarakat tak gampang percaya dengan informasi yang beredar di media sosial maupun grup Whatsapp tentang dokumen usulan formasi penerimaan CPNS Pemprov Babel.
Sebagaimana diketahui beberapa hari ramai beredar dokumen berbentuk PDF 91 halaman itu berisi Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung NOMOR: 188.44/527/BKPSDMD/2019 tentang penetapan kebutuhan dan formasi Aparatur Sipil Negara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019.
Diketahui dalam dokumen tersebut, tertera kebutuhan formasi yang dibutuhkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemprov Babel, baik formasi pendidikan, kesehatan maupun tenaga teknis lainnya.
"Kita memang mengusulkan ke Kemenpan sebanyak 414 formasi untuk kebutuhan ASN dan P3K.
Masyarakat jangan gampang percaya bisa saja itu hoax, kalaupun ada penerimaan CPNS ataupun P3K akan diumumkan resmi melalui website Bkpsdm Babel," katanya, Rabu (26/6/2019).
Pemprov Babel, kata dia Senin lalu telah menyampaikan usulan formasi kebutuhan ASN dan P3K ke Kemenpan, dengan presentase 30 persen ASN dan 70 persen P3K, diantaranya untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.
"Apa yang kita usulkan ini kan belum tentu disetujui semua, karena kan Ini ada kajian lagi dari Kemenpan, misalnya kemampuan keuangan daerah, apalagi yang diusulkan 70 persen ini untuk P3K," sebutnya.
BKPSDM Babar Ajukan 1592 Pegawai
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bangka Barat mengajukan usulan CPNS 2019 sebanyak 1.592 pegawai.
Usulan tersebut kata Kepala BKPSDM Bangka Barat, Heru Warsito sudah disampaikan ke Kemenpan RB secara online.
"Sudah kita upload ke Kemenpan RB, tinggal menunggu bagaimana verifikasi selanjutnya baru nanti bisa dilakukan langkah berikutnya," kata Heru Warsito, Rabu (26/6/2019).
1592 pegawai yang diusulkan itu terdiri dari CPNS dan P3K.
Berdasarkan peraturan Kemenpanrb, pengusulan harus 75 persen P3K dan 25 persen CPNS.
Formasi yang paling banyak diajukan yakni tenaga guru. Kemudian tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya.
“Tenaga guru sudah kita usulkan dari tahun sebelumnya.
Tahun lalu kita usulkan 400-an, untuk tahun ini kita usulkan hanya sekitar 300-an saja.
Tahun lalu disetujui 266 tapi yang diterima hanya 248,” jelas Heru Warsito.
Sementara ini kata Heru, Pemkab Bangka Barat masih menunggu verifikasi dari Kemenpan RB.
Hasil verifikasi ini nantinya akan menentukan penetapan formasi penerimaan pegawai yang disetujui.
Sementara itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangkalpinang sedang melakukan entry sistem melalui e-formasi untuk usulan rekrutmen CPNS 2019.
Kabid Mutasi BKPSDM Pangkalpinang, Fahrizal, mengatakan, saat ini pengajuan usulan formasi sedang dalam proses.
Hasil sementara ada sekitar 900 formasi baik itu CPNS maupun P3K. Namun pihaknya belum dapat menyebut rinci jumlah kuota yang dibutuhkan lantaran masih dalam tahap input data hingga akhir pekan nanti.
900 formasi ini baru berupa usulan yang diajukan dari setiap OPD dan masih bisa untuk bertambah hingga rekap data selesai.
"belum dirinci karena jumlah masih acak. Kami belum bisa menyatakan karena belum tau kuota dan teknis seperti apa. Tetapi yang jelas usulan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Fahrizal.
0 comments:
Post a Comment